Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memperkirakan alokasi anggaran pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) oleh pemerintah pusat di daerahnya mencapai Rp25-30 miliar.
"Tahun depan pemerintah pusat akan membangun Kampung Nelayan Merah Putih di Lampung. Kampung Nelayan Merah Putih ini adalah program Presiden, dan kira-kira anggaran yang masuk ke daerah mungkin Rp25-30 miliar," ujar Rahmat Mirzani Djausal di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan pengembangan Kampung Nelayan Merah Putih tersebut akan membantu dalam meningkatkan pendapatan nelayan di Lampung.
"Jadi nantinya di Kampung Nelayan Merah Putih tersebut akan tersedia berbagai fasilitas yang membantu para nelayan seperti ada cold storage, ada pom bensin tempat nelayan mengisi bahan bakar kapal, dan semua infrastruktur yang bisa memungkinkan kenaikan pendapatan nelayan," katanya.
Ia mengakui upaya membangun Kampung Nelayan Merah Putih sempat terkendala masalah aset, tetapi problem tersebut telah terselesaikan melalui kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Lampung.
"Aset ini sebenarnya kita mau bangun Kampung Nelayan Merah Putih, dan sempat ada masalah sehingga sedikit terhambat. Akan tetapi karena semua sudah terselesaikan masalahnya, maka tahun ini di aset milik pemerintah daerah ini akan segera dibangun Kampung Nelayan Merah Putih," ucap dia.
Menurut dia, program Kampung Nelayan Merah Putih tersebut akan menjangkau serta meningkatkan pendapatan bagi 4.000 orang nelayan. Para nelayan, lanjut dia, sudah bisa merasakan manfaat dari pengembangan aset tersebut mulai tahun depan.
"Jadi luar biasa nanti manfaatnya, bisa mengembangkan sektor perikanan di Lampung, 4.000 nelayan menjadi lebih sejahtera dan bisa mendapatkan penambahan pendapatan asli daerah (PAD) dengan masuknya program pemerintah pusat ke daerah," tambahnya.
Baca juga: Termasuk di Lampung, 65 lokasi jadi awal pembangunan kampung nelayan merah putih
Baca juga: Lampung usulkan pembentukan Kampung Nelayan Merah Putih di 10 kabupaten kota
Baca juga: Dirjen: Kampung nelayan modern bangkitkan ekonomi Pulau Pasaran