Bandarlampung (ANTARA) - Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Budi Sulistyo mengatakan dengan diresmikannya Kampung Nelayan Modern dapat menumbuhkan perekonomian di Pulau Pasaran, Kota Bandarlampung, Lampung.
"Kami harap para pengelola menjaga, memelihara dan memanfaatkan fasilitas ini dengan baik untuk menumbuhkan perekonomian di kawasan ini," kata Dirjen PDSPKP di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan berdirinya kampung nelayan modern adalah kesempatan baik untuk melihat hasil jerih payah bersama selama satu setengah tahun ini, dalam menyiapkan fasilitas bagi perajin di Pulau Pasaran.
"Semoga apa yang kami siapkan dan bangun ini menjadi bagian dari kegiatan ekonomi di Pulau Pasaran, dan teri asin di sini bisa mendunia," kata dia.
Dirjen meminta kepada pemerintah daerah dapat terus mendorong para perajin ikan teri asin di Pulau Pasaran dapat mengakses pembiayaan usahanya.
"Jadi mari kita dorong mereka (perajin) agar bagaimana dapat mengakses kredit, ataupun KUR dengan bunga yang terjangkau," kata dia.
Dirjen PDSPKP juga meminta kepada pengambil hasil perikanan dari Pulau Pasaran dapat menjaga kualitas produk yang akan menjadi kebanggaan Provinsi Lampung dan Kota Bandarlampung khususnya.
"Jadi nanti yang akan jadi branding ikan teri asin adalah asli Lampung yang menjadi cita-cita dan harapan kita semua," kata dia.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana berharap dengan dibentuknya Kampung Nelayan Modern, perekonomian di Pulau Pasaran dapat tumbuh dengan signifikan.
"Baik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) maupun industri kecil menengah (IKM) di sini berkembang, bahkan di sini pun bisa dijadikan lokasi wisata bagi masyarakat," katanya.
"Kami harap para pengelola menjaga, memelihara dan memanfaatkan fasilitas ini dengan baik untuk menumbuhkan perekonomian di kawasan ini," kata Dirjen PDSPKP di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan berdirinya kampung nelayan modern adalah kesempatan baik untuk melihat hasil jerih payah bersama selama satu setengah tahun ini, dalam menyiapkan fasilitas bagi perajin di Pulau Pasaran.
"Semoga apa yang kami siapkan dan bangun ini menjadi bagian dari kegiatan ekonomi di Pulau Pasaran, dan teri asin di sini bisa mendunia," kata dia.
Dirjen meminta kepada pemerintah daerah dapat terus mendorong para perajin ikan teri asin di Pulau Pasaran dapat mengakses pembiayaan usahanya.
"Jadi mari kita dorong mereka (perajin) agar bagaimana dapat mengakses kredit, ataupun KUR dengan bunga yang terjangkau," kata dia.
Dirjen PDSPKP juga meminta kepada pengambil hasil perikanan dari Pulau Pasaran dapat menjaga kualitas produk yang akan menjadi kebanggaan Provinsi Lampung dan Kota Bandarlampung khususnya.
"Jadi nanti yang akan jadi branding ikan teri asin adalah asli Lampung yang menjadi cita-cita dan harapan kita semua," kata dia.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana berharap dengan dibentuknya Kampung Nelayan Modern, perekonomian di Pulau Pasaran dapat tumbuh dengan signifikan.
"Baik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) maupun industri kecil menengah (IKM) di sini berkembang, bahkan di sini pun bisa dijadikan lokasi wisata bagi masyarakat," katanya.