Bandarlampung (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Agronomi dan Hortikultura (Himagrho) FP Universitas Lampung (Unila)  berkolaborasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unila, Pusat Unggulan Iptek (PUI) Anggrek Unila, dan Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) Lampung, mengadakan Webinar Anggrek Nasional pada Sabtu, (25/5/24).

Webinar mengusung tema “Status Terkini Konservasi Anggrek Alam Indonesia dan Peranan Kultur Jaringan untuk Perbanyakan Bibit, Pemuliaan, dan Konservasi Anggrek”.

Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian mahasiswa Jurusan Agronomi dan Hortikultura FP Unila yang didukung Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FP Unila Dr. Agustiasyah, terhadap keanekaragaman hayati anggrek spesies hampir punah dan anggrek hibrida yang belum banyak teridentifikasi.

Webinar juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang status terkini anggrek di Indonesia, khususnya di Lampung, serta teknik budidaya anggrek melalui kultur jaringan (in vitro).

Jumlah peserta terdaftar sebanyak 255 orang, berasal dari berbagai kalangan seperti petani anggrek, staf pengajar/peneliti, mahasiswa, dan masyarakat umum dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Lampung, Banda Aceh, Papua Barat, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatra Utara, Jakarta, Bali, Bengkulu, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Beberapa instansi yang berpartisipasi dalam acara ini antara lain IPB University, Universitas Sumatra Utara, Universitas HKBP Nommensen P. Siantar, Universitas Papua, Universitas Mulawarman, Universitas Syiah Kuala, Universitas Teuku Umar, Universitas Brawijaya, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Udayana, Dinas Kehutanan, Dinas Tanaman Pangan, Dinas Tanaman Perkebunan, BRIN, dan BPDAS Brantas Sampean.

Webinar Anggrek Nasional dibuka Dekan FP Unila Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, yang sangat mendukung terselenggaranya acara ini. Ia berharap, acara ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta mengenai konservasi anggrek dan teknik kultur jaringan untuk pembibitan, pemuliaan, dan pelestarian.

Panitia menghadirkan narasumber Dr. Irawati selaku Ketua dan Pengurus Pusat Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) Bagian Konservasi tahun 2015, yang membawakan materi “Status Terkini Konservasi Anggrek Alam Indonesia”, dan Prof. Dr. Ir. Yusnita, Guru Besar Bidang Bioteknologi, serta Ketua Harian PAI Lampung dan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Unila, mengulas tentang “Peranan Kultur Jaringan untuk Perbanyakan Bibit, Pemuliaan, dan Konservasi Anggrek”.

Materi pertama disampaikan Prof. Dr. Ir. Yusnita, M.Sc., yang menjelaskan secara rinci proses dan tata cara teknik kultur jaringan untuk pembibitan, pemuliaan, dan konservasi anggrek. Materi kedua disampaikan Dr. Irawati, yang membahas penyebaran anggrek di Indonesia, tantangan konservasi, aktivitas pelestarian, dan lainnya.

Penutupan Webinar Anggrek Nasional diiringi dengan pembukaan Lomba Fotografi Anggrek Nasional bertema “Apresiasi dan Dokumentasi Anggrek Alam Indonesia dan Anggrek Hibrida dalam Upaya Mendorong Konservasi”, yang berlangsung 25 Mei hingga 15 Agustus 2024. Untuk berpartisipasi dalam Lomba Fotografi Nasional ini, dapat mengklik link https://forms.gle/QVA75PgdoASrpGGs7 atau menghubungi Hana (+62 878-8132-7935)/Aufa (+62 821-7672-0133).


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024