Bandarlampung (ANTARA) - Tim Project Implementation Unit (PIU) RSPTN Universitas Lampung (Unila) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Perencanaan Program HETI Project Tahun Anggaran 2024 secara hybrid.
Kegiatan itu diselenggarakan di Aula Pertemuan Hotel Horison lantai dua, di Bandar Lampung, beberapa waktu lalu.
Rapat yang dipimpin langsung Wakil Rektor Bidang PKTIK Dr Ayi Ahadiat, didampingi PIU Manager Prof Satria Bangsawan, dan Ketua LPPM Unila Dr Habibullah Jimat ini, dihadiri Korbag Perencanaan dan Subkoor, Korbag Keuangan dan Subkoor, jajaran tim RSPTN Unila, dan PMSC.
Dalam pengarahan yang disampaikan, Prof Satria mengatakan, selain evaluasi kinerja tahun 2023 antara lain menakar target pelaksanaan lanjutan pembangunan RSPTN sesuai timeline yang sempat diundur.
Selain menghimpun kembali data hasil penelitian dan HKI dosen yang ikut serta dalam penelitian yang diselenggarakan RSPTN, Prof Satria mengajak jajaran untuk meningkatkan daya ungkit percepatan pelaksanaan pembangunan RSPTN Unila.
Selanjutnya, Ayi Ahadiat menyatakan, pokok pembahasan lainnya yaitu paparan anggaran serta realisasi anggaran tahun 2023 serta rencana program tahun 2024.
Ia mengajak jajaran tim pembangunan RSPTN dapat mereviu kembali ketepatan timeline dan persiapan kegiatan.
Selain itu, perlu pembahasan program lain seperti monev kegiatan, pembahasan reviewer laporan penelitian dan laporan keuangan, serta pembahasan revisi anggaran mengenai konsistensi penggunaan dana oleh ADB.