SMP Muhammadiyah Metro juara harapan 1 lomba cerdas cermat museum

Peserta asal SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, Kota Metro, Provinsi Lampung, meraih juara harapan 1 Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kemendikbudristek melalui Museum Nasional Indonesia menyelenggarakan LCCM pada 9-14 Oktober 2023 dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia yang jatuh setiap 12 Oktober.

 

"Kami mempersiapkan tiga bulan untuk mempersiapkan lomba ini, selama tiga bulan di sekolah kami baca modul-modul dari nasional saja," kata seorang siswi perwakilan tim Provinsi Lampung, Najwa Rahmi Ramadhani (14) di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis.

 

Najwa yang duduk di kelas 9 ini datang bersama kedua orang temannya, Muhammad Fadhil Azmi Sugiarto (13) yang duduk di kelas 8 dan Kaila Azzahra (14) dari kelas 9 yang berlatih selama tiga bulan untuk menyisihkan tim-tim lain di tingkat provinsi.

Selama berlatih, mereka mengaku mempelajari modul-modul seputar sejarah, permuseuman, cagar budaya, kebudayaan, dan Undang-Undang.

 

"Kami dipilih, latihan sebentar, setelah itu dilombakan lewat seleksi tingkat kota, provinsi, baru ke nasional, senang sekali rasanya bisa mewakili Lampung dan menang sebagai harapan 1 di tingkat nasional," tuturnya.

 

Ia berharap di kompetisi mendatang, SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro dapat memenangkan juara 1 tingkat nasional.

 

Skor perolehan akhir dari regu A dari Provinsi Lampung pada kompetisi ini yakni 3.550, mengalahkan Provinsi Banten yang meraih skor 1.900, dan Provinsi Kalimantan Utara 2.100.

 

Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Fitra Arda menuturkan bahwa peran museum tidak hanya melindungi, mengembangkan, dan menyimpan koleksi saja, tetapi juga perlu mengkomunikasikan karya seni budaya kepada masyarakat.

 

Ajang yang bertepatan dengan Hari Museum Indonesia yang jatuh setiap 12 November ini diharapkan dapat meningkatkan cara berpikir kritis generasi muda akan topik-topik tentang kebudayaan, dan meningkatkan mentalitas serta keberanian.

 

"LCCM tidak hanya mengajarkan pengetahuan keilmuan seperti sejarah, budaya, permuseuman, tetapi juga bisa saling mempererat wawasan Nusantara yang menjadi sebuah karakter identitas bangsa," katanya.