Bandarlampung (ANTARA) - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK) Universitas Lampung (Unila) berhasil lolos seleksi nasional dan mendapatkan dana pendanaan PKM 8 bidang tahun 2023.
Program ini diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Republik Indonesia.
Prestasi ini merupakan buah dari perjuangan mahasiswa Unila dalam mengangkat isu penting tentang pengelolaan sampah di Indonesia melalui video gagasan konstruktif.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penyumbang sampah terbesar di dunia, dan dalam upaya mengatasi masalah ini, tim PKM-VGK Unila mengusulkan pembangunan gedung pengelolaan limbah terpadu dengan sistem zero waste.
Konsep ini tidak hanya mendukung penanggulangan perubahan iklim, tetapi juga membantu mengelola sampah yang tidak terkelola dengan baik.
PKM-VGK berfokus pada pemecahan masalah secara konstruktif dan berkelanjutan, serta mengomunikasikan solusi melalui konten di media sosial.
Mereka juga menggagas konsep tata kelola futuristik yang konstruktif sebagai bagian dari upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.
Dalam PKM ini, tim PKM-VGK mengambil tema pengelolaan limbah organik dan non-organik berkelanjutan dengan judul “Waste Management Smart Buildings: Pengelolaan Terpadu Limbah Pertanian dan Plastik Berbasis Sistem Zero Waste.”
Mereka fokus pada beberapa tujuan SDGs, termasuk SDGs No. 7 “Affordable and Clean Energy“, No. 9 “Industry, Innovation, and Infrastructure“, No. 11 “Sustainable Cities and Communities“, serta SDGs No. 13 “Climate Action“.
Inovasi ini dikembangkan Wasman Team yang terdiri dari lima anggota mahasiswa Unila di bawah bimbingan Priyambodo, dosen Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Lampung.
Ketua PKM-VGK Unila 2023 mengatakan, gagasan PKM-VGK bermula dari fakta sampah dan pengelolaannya kini menjadi masalah yang kian mendesak di Indonesia.
Apabila tidak dilakukan penanganan secara optimal akan mengakibatkan perubahan keseimbangan lingkungan yang merugikan serta mencemari lingkungan baik air, tanah, dan udara.
“Kami berharap video gagasan konstruktif ini dapat memberikan manfaat besar bagi Indonesia dan berkontribusi pada pengembangan inovasi pengelolaan limbah organik dan anorganik di negara ini,” ujarnya.
Saat ini, Wasman Team sedang berjuang menuju event puncak dari PKM, yaitu Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36.
Tim ini juga telah menghasilkan beberapa luaran, termasuk video sementara yang dapat dilihat di kanal YouTube PKM-VGK Unila 2023 dan konten-konten solusi mengenai permasalahan sampah di akun Instagram @smartbuildings.zerowaste.
Selain itu, Wasman Team telah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI) mengenai desain gedung “Waste Management Smart Buildings” merupakan bagian dari inovasi mereka yang menjanjikan.
Baca juga: UPT Perpustakaan Unila adakan Literasi Bergerak
Baca juga: Kerja sama Unila, GRANAT, BNN, dan Pemkab Waykanan untuk P4GN