Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Lampung (Unila) menggelar workshop Konversi Nilai dan Pengakuan SKS (Satuan Kredit Semester) bagi mahasiswa MSIB Batch 4 pada Selasa (23/5/2023 yang berlangsung di kampus tersebut yang diikuti 72 mahasiswa serta dosen pembimbing dari berbagai program studi.
Workshop bertujuan memberikan pemahaman mengenai proses konversi nilai dan pengakuan SKS yang harus dilakukan mahasiswa MSIB Batch 4 yang telah lulus seleksi. Sebagai narasumber, panitia workshop menghadirkan Mizar Zulmi Ramadhan S.Kom., pakar dari Unit Pelaksana Teknis TIK Unila.
Dalam sambutannya, Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., mengharapkan workshop dapat memberikan pemahaman yang jelas kepada mahasiswa mengenai proses konversi nilai dan pengakuan SKS.
“Mahasiswa harus melengkapi dokumen-dokumen seperti learning agreement, log book, dan melaporkan aktivitas yang telah dilakukan selama mengikuti program di luar kampus,” ujarnya.
Dr. Neni Hasnunidah, M.Si., selaku Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Manajemen Kampus Merdeka, juga menyampaikan pentingnya pengisian data di sistem informasi MBKM Unila Kampus Merdeka sebagai salah satu syarat utama untuk dapat mengikuti program MSIB.
Adapun jumlah mahasiswa MSIB Batch 4 yang lolos seleksi sebanyak 190 orang. Melalui workshop ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami proses konversi nilai dan pengakuan SKS dengan baik dan dapat menyelesaikan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Workshop Konversi Nilai dan Pengakuan SKS MSIB Batch 4 merupakan salah satu upaya Unila mendukung program Kampus Merdeka yang mendorong mahasiswa untuk memiliki pengalaman belajar lebih luas di luar kampus.
Sebagai informasi lebih lanjut mengenai proses konversi nilai dan pengakuan SKS, mahasiswa dapat menghubungi Unit Pelaksana Teknis (UPT) TIK Unila atau mengakses sistem informasi MBKM Unila Kampus Merdeka di kampusmerdeka.unila.ac.id.