Jawa Barat (ANTARA) - Dompet Dhuafa (DD) Jawa Barat (Jabar) menggencarkan program budi daya ikan di Kampung Pameungpeuk, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (3/1).
Sebanyak 40 kilogram ikan nila segar dibudidayakan untuk membantu perekonomian penyintas pascabencana gempa bumi di Cianjur.
Adapun konsep program ini dengan membeli ikan-ikan dari kolam-kolam penyintas yang terdampak untuk juga membantu ketahanan pangan di pengungsian.
Melalui program ini, penerima manfaat dapat mengambil ikan-ikan di kolam untuk membantu ketahanan pangan di pos pengungsian.
Pembangunan bank protein adalah untuk membantu sektor perekonomian penyintas yang kemudian ikan-ikannya dibeli dari kolam mereka dan disediakan secara gratis untuk para pengungsi. Harapannya semoga para pengungsi selalu sehat dengan konsumsi gizi dan protein yang bagus.
"Beberapa tujuan dari program ini adalah membantu menggerakkan roda perekonomian masyarakat Cianjur dengan membeli bibit ikan dari masyarakat sekitar yang terdampak. Kedua, memberikan jaminan nutrisi yang baik bagi keluarga penyintas yang berada di posko pengungsian,” ujar Andriansyah, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar.
“Ketiga, dengan memelihara ikan diharapkan menjadi alternatif aktivitas positif yang mampu mengusir rasa jenuh bagi para penyintas yang saat ini sudah memasuki pekan keenam berada di pengungsian. Keempat, jika hasil pemeliharaan dan budi daya baik, hal ini bisa mengembalikan semangat berbagi antarsesama penyintas, selain itu ke depan program ini juga diharapkan bisa menjadi alternatif peningkatan ekonomi bagi para penyintas," kata Andriansyah pula.
Rian, salah satu relawan Dompet Dhuafa Jabar yang saat ini bertugas menjadi relawan DMC Dompet Dhuafa menuturkan bahwa bank protein ini sangat membantu warga dalam ketahanan pangan dan bisa jadi tempat hiburan anak-anak di pengungsian.
“Tujuannya adalah untuk ketahanan pangan masyarakat pascabencana, dan selain itu dengan adanya bank protein, anak-anak di lokasi pengungsian jadi sangat senang karena ada tempat bermain walaupun sekadar melihat-lihat ikan di bank protein,” kata Rian.
Ikan nila merupakan ikan air tawar yang biasa dikonsumsi di Indonesia. Selain rasa dagingnya yang enak dan kandungan gizinya yang cukup lengkap, ikan nila juga memiliki beberapa manfaat kesehatan untuk tubuh.
Ikan nila kaya akan asam lemak Omega-6 esensial juga kaya akan Vitamin D, B12 dan B6. Ini sangat penting untuk kesehatan sistem dan fungsi syaraf. Memakan ikan nila bisa membantu metabolisme tubuh semakin kebal terhadap berbagai tantangan penyakit.
“Alhamdulillah senang sekali, asupan protein dari ikan untuk warga di pengungsian bisa tercukupi berkat adanya bank protein ini,” kata salah satu penerima manfaat.
Hingga kini Dompet Dhuafa melalui DD Jabar, Disaster Management Center (DMC) dan berbagai unit serta organ lainnya terus memberikan layanan pemulihan pada wilayah terdampak gempa bumi Cianjur. Atas dasar itu Dompet Dhuafa melalui DMC Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk turut serta dalam penanggulangan bencana yang sedang dilakukan di wilayah Cianjur. Semoga Cianjur pulih kembali seperti sediakala, bahkan menjadi wilayah yang jauh lebih baik daripada sebelum bencana terjadi.
TENTANG DOMPET DHUAFA
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Baca juga: Dompet Dhuafa Waspada bersama BI KPw Sumut gulirkan program kampung umat
Baca juga: Kemenag RI resmikan kampung zakat di Labuhanbatu Sumut
Sebanyak 40 kilogram ikan nila segar dibudidayakan untuk membantu perekonomian penyintas pascabencana gempa bumi di Cianjur.
Adapun konsep program ini dengan membeli ikan-ikan dari kolam-kolam penyintas yang terdampak untuk juga membantu ketahanan pangan di pengungsian.
Melalui program ini, penerima manfaat dapat mengambil ikan-ikan di kolam untuk membantu ketahanan pangan di pos pengungsian.
Pembangunan bank protein adalah untuk membantu sektor perekonomian penyintas yang kemudian ikan-ikannya dibeli dari kolam mereka dan disediakan secara gratis untuk para pengungsi. Harapannya semoga para pengungsi selalu sehat dengan konsumsi gizi dan protein yang bagus.
"Beberapa tujuan dari program ini adalah membantu menggerakkan roda perekonomian masyarakat Cianjur dengan membeli bibit ikan dari masyarakat sekitar yang terdampak. Kedua, memberikan jaminan nutrisi yang baik bagi keluarga penyintas yang berada di posko pengungsian,” ujar Andriansyah, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar.
“Ketiga, dengan memelihara ikan diharapkan menjadi alternatif aktivitas positif yang mampu mengusir rasa jenuh bagi para penyintas yang saat ini sudah memasuki pekan keenam berada di pengungsian. Keempat, jika hasil pemeliharaan dan budi daya baik, hal ini bisa mengembalikan semangat berbagi antarsesama penyintas, selain itu ke depan program ini juga diharapkan bisa menjadi alternatif peningkatan ekonomi bagi para penyintas," kata Andriansyah pula.
Rian, salah satu relawan Dompet Dhuafa Jabar yang saat ini bertugas menjadi relawan DMC Dompet Dhuafa menuturkan bahwa bank protein ini sangat membantu warga dalam ketahanan pangan dan bisa jadi tempat hiburan anak-anak di pengungsian.
“Tujuannya adalah untuk ketahanan pangan masyarakat pascabencana, dan selain itu dengan adanya bank protein, anak-anak di lokasi pengungsian jadi sangat senang karena ada tempat bermain walaupun sekadar melihat-lihat ikan di bank protein,” kata Rian.
Ikan nila merupakan ikan air tawar yang biasa dikonsumsi di Indonesia. Selain rasa dagingnya yang enak dan kandungan gizinya yang cukup lengkap, ikan nila juga memiliki beberapa manfaat kesehatan untuk tubuh.
Ikan nila kaya akan asam lemak Omega-6 esensial juga kaya akan Vitamin D, B12 dan B6. Ini sangat penting untuk kesehatan sistem dan fungsi syaraf. Memakan ikan nila bisa membantu metabolisme tubuh semakin kebal terhadap berbagai tantangan penyakit.
“Alhamdulillah senang sekali, asupan protein dari ikan untuk warga di pengungsian bisa tercukupi berkat adanya bank protein ini,” kata salah satu penerima manfaat.
Hingga kini Dompet Dhuafa melalui DD Jabar, Disaster Management Center (DMC) dan berbagai unit serta organ lainnya terus memberikan layanan pemulihan pada wilayah terdampak gempa bumi Cianjur. Atas dasar itu Dompet Dhuafa melalui DMC Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk turut serta dalam penanggulangan bencana yang sedang dilakukan di wilayah Cianjur. Semoga Cianjur pulih kembali seperti sediakala, bahkan menjadi wilayah yang jauh lebih baik daripada sebelum bencana terjadi.
TENTANG DOMPET DHUAFA
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Baca juga: Dompet Dhuafa Waspada bersama BI KPw Sumut gulirkan program kampung umat
Baca juga: Kemenag RI resmikan kampung zakat di Labuhanbatu Sumut