Gdansk, Polandia (ANTARA/AFP) - Pemain veteran Miroslav Klose, menyumbang satu dari empat gol Jerman saat mengalahkan Yunani 4-2 di perempat-final Piala Eropa, Sabtu dinihari WIB yang berlangsung di negara kelahirannya, Polandia.
Gol tersebut membuat Klose semakin mendekati rekor pemain legendaris Jerman era 1970-an Gerd Mueller sebagai penyumbang gol terbanyak untuk tim nasional Jerman.
Sundulan penyerang klub Italia Lazio berusia 34 tahun itu pada menit ke-66, ikut memberikan inspirasi atas tercipta gol berikutnya saat Jerman menghancurkan Yunani dengan skor telak 4-2.
Klose mendapat kepercayaan dari pelatih Joachim Loew untuk menggantikan Mario Gomez. Selain Gomez, Loew juga mengistirahatkan Lukas Podolski dan Thomas Mueller.
Klose yang mencetak gol ke-17 di pertandingan penting tim Jerman, hampir saja mencetak gol kedua pada menit ke-74, ketika sundulannya berhasil diblok kiper, tapi beruntung bola memantul kearah Marco Reus yang tidak menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol keempat.
"Saya sangat senang bisa menyumbang gol. Saya juga senang karena diberi kesempatan tampil sejak awal," kata Klose yang hanya berperan sebagai pemain pengganti pada tiga pertandingan Grup B.
Seperti halnya Klose, Podolski juga lahir di Polandia dan mempunyai tradisi panjang hijrah ke negara tetangga Jerman sejak mereka masih belia.
Bahkan kedua pemain sering berbicara dalam bahasa Polandia saat mereka berada di lapangan.
Klose berasal dari Opole, kota di selatan Polandia yang banyak dihuni oleh masyarakat Jerman.
Kedua orang tuanya juga atlet dan mereka memutuskan untuk hijrah ke negara barat untuk melanjutkan karir.
Debut pertama Klose bersama tim nasional Jerman adalah pada Maret 2011 saat menghadapi Albania dan sejak itu, ia selalu mendapat tempat sebagai pemain inti dalam tim yang berjuluk "Die Mannschaft" itu.
Ia juga membela Jerman yang mencapai final Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea, serta peringkat ketiga di Piala Dunia 2006 dan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Klose bergabung dengan Lazio sejak 2011, setelah membela Bayern Munich selama empat tahun.
Gol tersebut membuat Klose semakin mendekati rekor pemain legendaris Jerman era 1970-an Gerd Mueller sebagai penyumbang gol terbanyak untuk tim nasional Jerman.
Sundulan penyerang klub Italia Lazio berusia 34 tahun itu pada menit ke-66, ikut memberikan inspirasi atas tercipta gol berikutnya saat Jerman menghancurkan Yunani dengan skor telak 4-2.
Klose mendapat kepercayaan dari pelatih Joachim Loew untuk menggantikan Mario Gomez. Selain Gomez, Loew juga mengistirahatkan Lukas Podolski dan Thomas Mueller.
Klose yang mencetak gol ke-17 di pertandingan penting tim Jerman, hampir saja mencetak gol kedua pada menit ke-74, ketika sundulannya berhasil diblok kiper, tapi beruntung bola memantul kearah Marco Reus yang tidak menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol keempat.
"Saya sangat senang bisa menyumbang gol. Saya juga senang karena diberi kesempatan tampil sejak awal," kata Klose yang hanya berperan sebagai pemain pengganti pada tiga pertandingan Grup B.
Seperti halnya Klose, Podolski juga lahir di Polandia dan mempunyai tradisi panjang hijrah ke negara tetangga Jerman sejak mereka masih belia.
Bahkan kedua pemain sering berbicara dalam bahasa Polandia saat mereka berada di lapangan.
Klose berasal dari Opole, kota di selatan Polandia yang banyak dihuni oleh masyarakat Jerman.
Kedua orang tuanya juga atlet dan mereka memutuskan untuk hijrah ke negara barat untuk melanjutkan karir.
Debut pertama Klose bersama tim nasional Jerman adalah pada Maret 2011 saat menghadapi Albania dan sejak itu, ia selalu mendapat tempat sebagai pemain inti dalam tim yang berjuluk "Die Mannschaft" itu.
Ia juga membela Jerman yang mencapai final Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea, serta peringkat ketiga di Piala Dunia 2006 dan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Klose bergabung dengan Lazio sejak 2011, setelah membela Bayern Munich selama empat tahun.