Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Lampung Soetriningsih mengatakan bahwa empat daycare di daerah ini telah mendapatkan sertifikasi standar pengasuhan anak.
"Di Lampung target sertifikasi daycare itu ada empat unit, yang harus memenuhi standar pengasuhan anak sesuai dengan program Taman Asuh Sayang (Tamasya)," ujar Soetriningsih di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan bahwa dari target yang ditentukan tersebut telah terlaksana 100 persen, di mana telah ada empat daycare atau tempat penitipan anak di Provinsi Lampung yang mendapatkan sertifikasi sesuai standar pengasuhan anak.
"Dalam pelaksanaan sertifikasi daycare melalui program Taman Asuh Sayang tersebut menekankan pada peningkatan keterampilan standarisasi para pengasuh anak. Sehingga tidak hanya menjaga dan mengasuh seperti umumnya melainkan dibekali dengan ilmu parenting atau pengasuhan anak," katanya.
Ia menjelaskan dengan sumber daya pengasuh anak yang memahami ilmu pengasuhan anak, maka akan menjamin tumbuh kembang anak yang dititipkan di daycare tetap terjaga dengan baik.
"Sebetulnya kami hanya punya target untuk melakukan sertifikasi kepada empat daycare, dan keempatnya sudah tersertifikasi. Namun, kami akan memperluas pelaksanaan sertifikasi daycare, serta pengasuh anak agar semua melaksanakan pelayanan sesuai standar yang ditetapkan," ucap dia.
Menurut dia, peran pengasuh anak dan daycare sangatlah penting saat ini, sehingga pengawasan serta edukasi mengenai pemberian layanan yang memenuhi standar terhadap daycare pun akan terus dilakukan bersama dengan berbagai pihak.
"Ada beberapa daycare yang belum tersertifikasi, sehingga kami tetap mengupayakan dengan pemerintah daerah, agar daycare yang ada di Provinsi Lampung ini tersertifikasi. Kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk memastikan semua terstandar, sehingga hak-hak anak dalam pengasuhan daycare terjaga," tuturnya.
