Pondok Pesantren Darul Amal Lampung jadi pesantren pertama terapkan Santri Link

id Pesantren lampung, ekonomi pesantren, santri link lampung, Bank Indonesia Lampung

Pondok Pesantren Darul Amal Lampung jadi pesantren pertama terapkan Santri Link

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung Bimo Epyanto saat memberi sambutan dalam penutupan Fesyar Regional Sumatera di Lampung. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi).

Pesantren ini menjadi yang pertama menerapkan dan menjadi proyek percontohan pertama di Indonesia

Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung Bimo Epyanto mengatakan bahwa Pondok Pesantren Darul Amal Lampung menjadi pesantren pertama se-Indonesia yang menerapkan aplikasi Santri Link.

"Bank Indonesia dengan Pondok Pesantren Darul Amal Lampung sudah meluncurkan aplikasi Santri Link, dan pesantren ini menjadi yang pertama menerapkan dan menjadi proyek percontohan pertama di Indonesia," ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Bimo Epyanto di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan Aplikasi Santri Link merupakan aplikasi manajemen pesantren digital, yang berguna memudahkan pengelolaan pondok pesantren.

"Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan aplikasi Santri Link yang merupakan langkah digitalisasi manajemen pesantren yang diinisiasi oleh Departemen Ekonomi Keuangan Syariah yang berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung," katanya.

Ia mengharapkan kehadiran aplikasi tersebut dapat membuat ekosistem ekonomi pesantren terus berkembang dengan baik.

Tanggapan tambahan terkait perkembangan pesantren di Lampung dikatakan oleh Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela.

"Festival Ekonomi Syariah ini juga bisa memperkuat ekonomi pesantren, sebab Provinsi Lampung adalah salah satu provinsi yang memiliki pesantren terbanyak di Sumatera," ujar Jihan Nurlela.

Ia mengharapkan dengan dukungan dalam peningkatan ekosistem ekonomi pesantren di Lampung, maka perkembangan ekonomi syariah dapat semakin bertumbuh di Lampung.

"Berbagai program ini menjadi program strategis untuk Lampung dalam mendukung ekonomi pesantren agar lebih maju," tambahnya.

Sebelumnya, diketahui persebaran pesantren binaan BI yang ada di Sumatera mencapai 198 pesantren dengan jenis pengembangan energi baru terbarukan (EBT) tujuh pesantren dan fesyen Muslim 12 pesantren.

Kemudian, untuk pengembangan makanan minuman halal 44 pesantren, pertanian terintegrasi 103 pesantren, jasa 9 pesantren dan lainnya 23 pesantren.

Sementara itu, jumlah pesantren binaan BI yang ada di Provinsi Lampung mencapai 25 pesantren, Aceh 27 pesantren, Sumatera Selatan 24 pesantren, Bengkulu 7 pesantren, Jambi delapan pesantren, Bangka Belitung 12 pesantren, Kepulauan Riau sembilan pesantren, Sumatera Barat 12 pesantren, Riau 27 pesantren, Sumatera Utara 15 pesantren, Siantar 11 pesantren, Lhokseumawe 16 pesantren.

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.