Basarnas identifikasi kapal hilang kontak di perairan Lampung

id Bengkulu, Basarnas, kapal hilang kontak,enggano,kapal hilang,lampung

Basarnas identifikasi kapal hilang kontak di perairan Lampung

Upaya pencarian kapal nelayan mengangkut penumpang menuju Pulau Enggano yang sempat dinyatakan hilang kontak. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi

Kami telah menerima informasi dari Fengki, ABK Kapal Althaf bahwa Kapal Althaf saat ini berada di perairan Lampung

Bengkulu (ANTARA) - Basarnas mengidentifikasi Kapal Motor (KM) Althaf membawa lima penumpang dan tiga anak buah kapal (ABK) dari Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu menuju Pulau Enggano yang dilaporkan hilang kontak selama 30 jam berada di perairan Lampung.

"Kami telah menerima informasi dari Fengki, ABK Kapal Althaf bahwa Kapal Althaf saat ini berada di perairan Lampung," kata Humas Basarnas Bengkulu, Mega Maysilva di Bengkulu, Selasa.

Kapal dari Pelabuhan Baai Bengkulu menuju pulau terluar Indonesia di Bengkulu, Pulau Enggano tersebut diinformasikan mengalami kondisi kerusakan pada mesin kapal. Kondisi para penumpang dikabarkan dalam keadaan selamat.

"Saat tim rescue dibantu dengan Pos AL sedang menuju lokasi terdekat untuk evakuasi dan penjemputan korban. Kami mohon doanya agar lancar, dan tim segera bertemu dengan para korban. Untuk informasi lebih lanjut akan kami informasikan" kata dia.

Kapal awalnya berangkat menuju Pulau Enggano dari Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, pada Sabtu (24/5) yang berangkat pada pukul 15.00 WIB.

Kepala Desa Kaana di Pulau Enggano, Alamudin mengatakan waktu tempuh dari Pelabuhan Pulau Baai ke Pulau Enggano menggunakan kapal nelayan membutuhkan waktu paling lambat 14 jam pelayaran.

Sementara, Kapal Motor (KM) Althaf yang berangkat sejak Sabtu belum juga tiba di Enggano dan juga tidak ada kabar sampai Senin siang (26/5).

Sejak dua bulan terakhir Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu mengalami pendangkalan alur, aktivitas keluar masuk dermaga pelabuhan menjadi terganggu. Hal tersebut juga mengganggu aktivitas pelayaran menggunakan kapal penyeberangan ke Pulau Enggano.

Masyarakat pun kemudian ada yang menumpang kapal nelayan dari Pulau Enggano ke Ke kota Bengkulu, begitu pula sebaliknya.

Pulau Enggano merupakan pulau terluar yang letaknya berada di tengah-tengah Samudera Hindia, sekitar 156 km atau 90 mil laut dari Kota Bengkulu. Untuk mencapai ke pulau terluar Indonesia tersebut salah satunya memanfaatkan transportasi laut.

Jika berlayar ke Pulau Enggano menggunakan kapal penyeberangan maka akan membutuhkan waktu tempuh selama 12 jam.

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.