Pertamina lestarikan Batik Besurek warisan budaya Bengkulu

id Bengkulu, Batik Besurek, Pertamina

Pertamina lestarikan Batik Besurek warisan budaya Bengkulu

Proses pembuatan kain Batik Besurek warisan budaya Provinsi Bengkulu. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Sejak 2019 kami dampingi, Oase Gallery terus berkembang

Bengkulu (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) bersama Oase Gallery terus mengupayakan pelestarian Batik Besurek warisan Budaya Provinsi Bengkulu.

"Sejak 2019 kami dampingi, Oase Gallery terus berkembang. Mereka tidak hanya menjaga Batik Besurek tetap relevan, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata, mulai dari omzet puluhan juta, memberangkatkan karyawan umrah, hingga memberdayakan puluhan perajin," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Rusminto Wahyudi, lewat pesan elektronik di Bengkulu, Jumat.

Oase Gallery pun menurut dia menjadi contoh UMKM yang mampu memadukan pelestarian budaya, peningkatan ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.

"Ini juga contoh tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang berdampak, dengan mendorong UMKM agar naik kelas," kata dia lagi.

Melalui program binaan Oase Gallery, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 8 (pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak), tujuan 12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab), dan tujuan 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan).

Batik Besurek istimewa karena memadukan teknik batik tradisional dengan motif khas Bengkulu seperti, kaligrafi Arab gundul, Bunga Rafflesia, flora fauna lokal seperti burung kuau dan relung paku.

Produk yang dihasilkan beragam di antaranya pakaian, tas, sarung bantal, hingga Kain Besurek dengan harga Rp25 ribu hingga Rp2,5 juta. Setiap helai menceritakan kekayaan budaya dan spiritualitas Bengkulu.

Fitria Gustina mendirikan Oase Gallery pada 2008, dengan mimpi UMKM tersebut sebuah ruang di mana Batik Besurek, warisan budaya Bengkulu, tetap hidup dan menghidupi banyak orang.

Sejak menjadi UMKM binaan Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) pada 2019, mimpi semakin nyata, Oase Gallery kini tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga menghadirkan dampak bagi masyarakat sekitar.

Keputusan Fitria meninggalkan pekerjaannya sebagai honorer di salah satu kantor pemerintah daerah setelah 16 tahun bukanlah hal mudah. Kini, Fitria mantap berkiprah di bidang UMKM dengan mengangkat Batik Besurek hingga karyanya tampil tidak hanya di pameran pameran nasional, namun juga tingkat internasional.

"Kami memiliki mimpi, ke depannya Oase Gallery dapat menjadi sumber kehidupan sekaligus membuat generasi muda bangga mengenakan Batik Besurek. Ketika anak muda memakainya dengan bangga, di situlah budaya kita tetap hidup," ujar Fitria.

Kisah Fitria dan Oase Gallery membuktikan bahwa ketika kita cinta pada budaya dan bekerja dengan hati, warisan leluhur bisa terus hidup sambil membawa berkah bagi banyak orang.

Pewarta :
Editor : Agus Wira Sukarta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.