Lampung Selatan (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), memastikan aktivitas pelayanan terhadap penumpang kapal di Pelabuhan Bakauheni Lampung, tetap berjalan normal setelah dilanda banjir pada Minggu kemarin.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin, dalam keterangan yang diterima di Lampung, Senin mengatakan, akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut pada Minggu kemarin, membuat sejumlah titik lokasi di area Pelabuhan Bakauheni terdampak genangan air setinggi 10 centimeter.
“Tim operasional ASDP secara responsif menangani situasi dan memastikan tidak ada gangguan terhadap aktivitas pelayanan. Genangan mulai surut dalam waktu kurang dari 30 menit setelah hujan reda. Saat ini, seluruh layanan penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan Bakauheni telah berjalan normal, aman, dan lancar,” kata dia.
Ia menjelaskan, sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa, ASDP terus memperkuat kesiapan sistem penanganan darurat di pelabuhan, termasuk mitigasi risiko terhadap cuaca ekstrem.
Menurutnya, pihak ASDP terus mengingatkan kepada seluruh pengguna jasa untuk terus memantau informasi cuaca dan mematuhi arahan petugas selama berada di area pelabuhan.
“ASDP berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan mobilitas masyarakat tetap berjalan lancar, aman, dan tertib,” ucapnya.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar selalu mempersiapkan perjalanan sebaik-baiknya sejak jauh hari.
Shelvy menerangkan, pembelian tiket ferry kini hanya dapat dilakukan secara online melalui aplikasi dan website Ferizy, dengan masa pemesanan maksimal H-60 sebelum tanggal keberangkatan.
“Tidak ada lagi penjualan tiket di area pelabuhan. Pastikan sudah memiliki tiket sebelum berangkat dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera pada tiket untuk menghindari antrean atau keterlambatan layanan,” ujarnya.