Sasa Chalim: HUT ke-61 Provinsi Lampung momentum jaga adat dan budaya

id Lampung, dprd lampung, anggota dprd lampung, fraksi pkb, hut lampung, hut lampung 61

Sasa Chalim: HUT ke-61 Provinsi Lampung momentum jaga adat dan budaya

Ilustrasi - Puluhan siswa dan pelajar ikuti ajang mencari bakat seni budaya tari di UIN Lampung. (ANTARA/HO)

Bandar Lampung (ANTARA) - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 tahun Provinsi Lampung pada 18 Maret 2025 diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Lampung untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya, tradisi dan nilai-nilai adat.

Sebagai salah satu provinsi yang kaya akan tradisi, Lampung memiliki tanggung jawab besar dalam mempertahankan kearifan lokal agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman.

Anggota DPRD Lampung dari Fraksi PKB Sasa Chalim menegaskan momen peringatan HUT Provinsi Lampung ke-61 harus menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk terus berupaya melestarikan seni, tradisi, budaya dan adat istiadat yang telah diwariskan pendahulu dari generasi ke generasi.

"Dalam rangka hari ulang tahun Lampung sebagai pengingat kita untuk terus berupaya menjaga dan mengembangkan nilai-nilai adat, seni dan tradisi masyarakat Lampung," ujar Sasa.

Sasa menyoroti pentingnya peran sekolah dan organisasi dalam mengajarkan serta mewariskan adat dan budaya termasuk diantaranya bahasa dan aksara Lampung agar tidak punah.

"Melalui sekolah maupun organisasi untuk melestarikan bahasa lampung dan mewariskan aksara lampung agar tidak punah," kata politisi muda PKB ini.

Selain itu, ia mengapresiasi langkah-langkah kreatif generasi muda dalam mengembangkan dan mengenalkan unsur-unsur kearifan lokal Provinsi Lampung kepada publik, seperti yang dilakukan desainer-desainer muda saat ini.

"Saya mengapresiasi sekarang banyak designer muda yang memasukkan unsur tapis dalam karyanya sebagai simbol pelestarian kain khas dari Provinsi Lampung," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menegaskan adat dan budaya Lampung harus terus dijaga agar tetap dikenal dan diwariskan kepada generasi mendatang. Sehingga turun temurun nanti masih terus mengenal budaya khas Lampung.

Hal tersebut ia sampaikan saat mengikuti serangkaian acara adat Ngantak Gubernur, Prosesi sebelum memasuki Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Rabu, 5 Maret 2025.

Dengan komitmen bersama dari pemerintah, masyarakat, dan generasi muda, diharapkan budaya Lampung tetap hidup dan berkembang seiring kemajuan zaman.