Lampung Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat memberikan pelatihan keahlian dan kompetensi kepada 102 orang pencari kerja di wilayah itu.
Kepala Disnakertrans Lampung Selatan Badruzzaman di Kalianda, Rabu, mengatakan pelatihan berbasis kompetensi ini mencakup lima bidang profesi yaitu pelatihan komputer, servis motor, pelatihan tata boga, pelatihan barista, dan pelatihan pelayan restoran.
Ia menjelaskan jumlah peserta pelatihan 102 orang, dengan rincian 16 orang untuk pelatihan komputer, 16 orang untuk servis motor, 20 orang orang untuk tata boga, 30 orang untuk barista dan 20 orang untuk pelatihan pelayan restoran, dengan masa pelatihan disesuaikan kompetensi yang diambil para pencari kerja.
"Pelatihan motor dan komputer selama 30 hari, tata boga 10 hari, barista dan waiter masing-masing lima hari. Untuk peserta, unsur yang terlibat adalah remaja, masyarakat umum, serta untuk kaum disabilitas," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan Thamrin menambahkan, berdasarkan data Lampung Selatan Dalam Angka (LSDA) yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Selatan Tahun 2024, tingkat pengangguran terbuka di wilayah itu pada 2023 mencapai 26.926 orang atau sekitar 4,95 persen dari total angkatan kerja sebanyak 543.691 orang.
Angka tersebut menunjukkan masih adanya kebutuhan serius dalam meningkatkan kompetensi dan kesiapan angkatan kerja kita untuk bersaing di dunia kerja, yang semakin kompleks dan penuh tantangan.
"Kegiatan pelatihan ini merupakan inisiatif kedua yang dilaksanakan pada 2024, setelah pelaksanaan pertama pada Juli yang lalu," kata Thamrin.
Adapun maksud dan tujuan dari pelatihan tersebut, kata dia, untuk memberikan bekal keterampilan praktis kepada masyarakat Lampung Selatan.
"Dengan memberikan pelatihan keterampilan di bidang-bidang yang relevan dengan kebutuhan pasar, kami berharap tingkat pengangguran di daerah ini akan menurun dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat," ujarnya.
Sehingga, lanjutnya, mereka dapat berdaya secara ekonomi dan memiliki kesempatan yang lebih luas dalam memperoleh pekerjaan atau memulai usaha mandiri.
"Kami mengimbau manfaatkan kesempatan ini untuk menggali ilmu dan keterampilan baru, yang dapat menjadi modal penting dalam perjalanan hidup saudara ke depan," ujar Thamrin.
Baca juga: Kepala BKD Lampung Selatan Jamin proses seleksi bersih dan transparan
Baca juga: Plt Bupati Lampung Selatan proyeksi APBD 2025 sebesar Rp2,3 triliun
Baca juga: Plt Bupati Lampung Selatan ajak pemuda berperan dalam pembangunan