Lampung Barat (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat (Lambar), Nukman meminta kepada masyarakat di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman serangan binatang buas seperti harimau sumatera.
"Kepada seluruh masyarakat yang bermukim pada tempat dan kawasan hutan tersebut untuk dapat meningkatkan kewaspadaan," kata Pj Bupati Lambar Nukman saat dihubungi dari Lampung Selatan, Senin.
Ia mengharapkan warga yang ada di wilayah itu, tidak melakukan aktivitas di kawasan hutan serta tidak melewati tempat-tempat yang berpotensi munculnya hewan buas secara sendiri pada malam hari.
"Tidak melakukan tindakan yang dapat mengancam keberadaan hewan buas yang berkeliaran dimaksud dengan melakukan penembakan dan atau menjerat hewan buas tersebut," katanya.
Ia juga meminta kepada warga apabila melihat keberadaan binatang buas untuk bisa memberikan informasi yang akurat kepada Aparatur Kampung, Babin Kamtibmas, Babinsa dan BPBD dan Pemadam Kebakaran.
Menurut dia, imbauan tersebut disampaikan karena telah terjadi peristiwa seorang warga Dusun Peninjauan, Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh yang diduga diterkam harimau saat berkebun.
Atas kejadian itu, Nukman menyampaikan ucapan turut berduka cita atas meninggalnya Karim Yulianto, salah satu warga Pemangku Kalibata, Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh yang ditemukan tewas mengenaskan diduga akibat diterkam binatang buas di perkebunan miliknya sekitar pukul 21.10 WIB, pada Sabtu malam (21/09).
"Innalillahi wa inna ilaihirojiun, semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala salah dan dosanya, dilapangkan kuburnya serta ditempatkan pada tempat yang baik di sisi Allah SWT dan diampuni segala salah dan khilafnya," ujarnya.
Dia juga mendoakan keluarga yang ditinggal semoga senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini, karena semua itu sudah menjadi suratan takdir dari Yang Maha Kuasa.
Baca juga: Polisi evakuasi warga tewas diterkam harimau di Lampung Barat
Baca juga: Mahasiswa asal Lampung Barat terima beasiswa S2 ke Inggris
Baca juga: Lampung Barat terima penghargaan APPI 2024 dari Kemenparekraf