Lampung sabet emas pertama dari cabor senam di PON XXI

id senam ritmik, emas pertama lampung, pon, pon aceh sumut

Lampung sabet emas pertama dari cabor senam di PON XXI

Tri Wahyuni (kanan) peraih medali emas cabor senam bersama Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi

Alhamdulilah, medali ini kita persembahkan untuk seluruh masyarakat Lampung.
Bandarlampung (ANTARA) - Kontingen Lampung menyabet emas pertama dari cabang olahraga senam ritmik di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

Medali emas pertama untuk Lampung itu berasal dari cabang olahraga senam ritmik atas nama Tri Wahyuni.

Dalam cabang olahraga senam yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Disporasu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa, Tri Wahyuni turun di nomor individual all round atau perorangan semua alat yakni simpai, bola, gada dan pita, dan berhasil mencatat total poin 105,600.

"Bukan hanya medali emas, di nomor yang sama Lampung juga meraih medali perak atas nama Sutjiati Kelanaritma Narendra dengan total poin 97,500. Sedangkan pesenam DKI Jakarta Alifa Nabila Azzahra yang mencatat poin 97,450, harus puas dengan medali perunggu," kata Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi.

Ia bersyukur atas capaian atlet senam yang langsung menyumbang dua medali untuk Lampung.

“Alhamdulilah, medali ini kita persembahkan untuk seluruh masyarakat Lampung. Kita dapat medali emas yang pertama dan perak yang pertama dari cabor senam,” kata Amalsyah.

Ia pun berharap di pertandingan hari kedua besok, Sutji dan Tri akan tampil maksimal dan bisa meraih medali emas dari empat nomor.

"Mohon doa restunya, besok Sutji dan Tri akan turun di empat nomor, mudah-mudahan bisa sapu bersih medali emas," kata Amalsyah.

Sementara itu, peraih medali emas Tri Wahyuni mengaku selama ini sudah bekerja keras selama bertahun-tahun hingga akhirnya bisa meraih emas PON.

"Ini berkat kerja keras saya selama ini, saya latihan setiap hari, hanya libur hari minggu. Saya sangat bersyukur," kata Tri.

Selanjutnya, Tri mengatakan bakal fokus pada pertandingan final besok dan siap meraih lebih banyak medali untuk Kontingen Lampung.

"Besok masih ada final semoga masih bisa tampil lebih baik dari pada hari ini,” harapnya.

Pelatih Senam Ritmik Lampung, Yulianti turut menyebut dua medali yang diraih hari ini adalah hasil kerja keras para atlet yang mengikuti latihan secara rutin.

“Kalau proses latihan baik, Tri dan Sutji memang kita berikan program, memang untuk meraih medali dan meraih prestasi di PON itu tidak mudah. Tapi mereka hard working, mereka mau bekerja keras untuk prestasi yang lebih baik,” kata Yulianti.

Dengan hasil tersebut, untuk sementara, cabor senam telah menyumbang satu emas, satu perak dan satu perunggu bagi kontingen Lampung. Sebelumnya, Sabtu (3/9), Lampung juga meraih medali perunggu dari cabor senam artistik nomor palang sejajar atas nama Meiyusi Ade Putra.

Pertandingan cabor senam ritmik nomor individual all round  diikuti 23 peserta dari 12 provinsi: Lampung, Aceh, Sumut, Jatim, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Sumsel, Bengkulu, Jambi, Kaltim, Sumbar dan Kaltim. 

Baca juga: Pj Gubernur minta Lampung masuk peringkat 7 PON XXI

Baca juga: Pemprov Lampung janjikan bonus sebesar Rp300 juta bagi peraih emas PON

Baca juga: KONI Lampung gandeng Itera untuk latih mental atlet jelang PON XXI