HUT RI, Pemprov Lampung gelar upacara perdana di kawasan Kota Baru

Upacara HUT ke-79 RI di kawasan Kota Baru Lampung Selatan untuk pertama kalinya. Lampung Selatan, Sabtu (17/8/2024). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Hari ini akan dicatat sebagai momen bersejarah karena untuk pertama kali melaksanakan upacara bendera di Kota Baru

Lampung Selatan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar upacara bendera perdana dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Kawasan Kota Baru Kabupaten Lampung Selatan.

"Upacara peringatan hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 tahun ini memiliki makna istimewa dan mendalam bagi kita semua. Hari ini akan dicatat sebagai momen bersejarah karena untuk pertama kali melaksanakan upacara bendera di Kota Baru," ujar Penjabat Gubernur Lampung Samsudin di Lampung Selatan, Sabtu.

Pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI di Kawasan Kota Baru hari ini, kata dia, menjadi awal pergerakan positif dan optimisme untuk kembali membangun kawasan pemerintahan di Lampung.

"Hari ini bukan hanya acara seremonial saja, tetapi menjadi perenungan diri atas perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Serta ini menjadi langkah awal perjuangan kita untuk kembali membangun Kota Baru," katanya.

Menurut dia, sejak 2010 pemerintahan daerah (pemda) mencoba memulai langkah besar dan strategis dalam membangun Kawasan Kota Baru dengan harapan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

"Pembangunan Kawasan Kota Baru yang hari ini digunakan sebagai tempat upacara, bukan hanya fisik, tetapi menjadi langkah strategis untuk mewujudkan rencana pembangunan jangka panjang bagi Provinsi Lampung," ucap dia.

Ia mengatakan Kota Baru menjadi saksi rasa cinta dan hormat kepada para pahlawan nasional ataupun yang berasal dari Lampung dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

"Jadi mari kita sejahterakan, majukan, dan meratakan pembangunan di Lampung yang dimulai dari Kota Baru," tambahnya.

Sebelumnya, pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kota Baru telah dimulai sejak 2010 di lahan seluas 1.580 hektare dengan total anggaran sebesar Rp341 miliar.

Namun, pembangunan pusat pemerintahan itu tidak berlanjut dan terbengkalai hingga 14 tahun.

Oleh karena itu, pada 2024, pemda memulai optimisme untuk membangun kembali membangun kawasan Kota Baru tersebut, salah satunya dengan mengaktifkan aktivitas di kawasan itu antara lain dengan melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan ke-79 RI.