Lampung Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) setempat menyalurkan bantuan sosial berupa uang kepada para korban kebakaran rumah warga.
"Iya hari ini kami menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran rumah atas nama Ibu Uniah Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung, dan Bapak Muhammad Zaenuddin, Desa Sukaraja, Kecamatan Palas," kata Kepala Bidang Damkar Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah, di Kalianda, Rabu.
Ia mengatakan, bantuan sosial dari pemerintah kabupaten tersebut berupa uang yang bersumber dari alokasi dana tidak terduga.
"Untuk Ibu Uniah mendapatkan bantuan sebesar Rp 3.500.000 dan Bapak Muhammad Zaenuddin Rp 3.500.000, bantuan itu bersumber dari dana tidak terduga pada badan pengelola keuangan dan aset daerah Lampung Selatan," kata dia.
Ia menjelaskan bantuan sosial tersebut berbeda nominalnya, sesuai dengan kerusakan rumah yang terbakar.
"Masing-masing nominal bantuan itu tergantung kerusakan, ada yang kerusakan sedang atau ringan itu dari Rp2 juta hingga Rp5 juta, dan kerusakan parah itu Rp7.500.000 sampai dengan Rp12 juta," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya juga memberikan langkah-langkah terhadap korban kebakaran untuk mengajukan bantuan tersebut.
"Ini bantuan dari Bapak Bupati untuk masyarakat korban kebakaran, setelah kami lakukan investigasi kerusakan dari rumah yang terbakar tersebut mereka kami arahkan untuk membuat proposal yang diketahui aparat desa, kecamatan lalu dikirimkan ke Kantor Dinas Damkarmat untuk kami tindaklanjuti," ujarnya.
Selanjutnya pihaknya membuat nota dinas dinaikkan ke pimpinan dalam hal ini Bupati lalu turun ke BPKAD dan bisa langsung didistribusikan kepada korban.
Untuk diketahui musibah terjadi pada hari Minggu tanggal 24 September 2023 pukul 01.00 WIB, yang terbakar berupa bangunan rumah milik Muhammad Zainuddin di Desa Sukaraja Kecamatan Palas, dan yang kedua musibah terjadi pada hari Selasa tanggal 11 Juli 2023 pukul 07.00 WIB berupa bangunan rumah milik Uniah Desa Padasuka kecamatan Katibung.
