LSI Denny JA : Elektoral Gibran lebih tinggi dibandingkan Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar

id Denny JA,Gibran Rakabuming,Prabowo Subianto,Pilpres 2024,PDIP,Jokowi

LSI Denny JA : Elektoral Gibran lebih tinggi dibandingkan Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/10/2023). (ANTARA/Aris Wasita)

Jakarta (ANTARA) - Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Denny Januar Ali, menilai segmen “wong cilik” lebih dekat dengan karakter Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sehingga memiliki efek elektoral yang lebih efektif dalam memenangkan pertarungan pilpres.

Hal itu disampaikan Denny JA merespons kemungkinan apabila putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Segmen pemilih ‘wong cilik’ ini lebih dekat dengan karakter Gibran. Jauh lebih memiliki efek elektoral jika Gibran sesering mungkin, sebanyak mungkin, datang ke segmen ‘wong cilik’ ini. Gibran mendatangi mereka dengan membawa program ekonomi kerakyatan untuk memakmurkan, menyejahterakan rakyat kecil itu,” kata Denny JA dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dia menilai jauh lebih produktif jika Gibran mengalihkan perhatiannya bukan ke kalangan terpelajar yang persentasenya hanya 10 persen dari total pemilih, melainkan ke kalangan wong cilik yang merupakan mayoritas 60 persen dari populasi pemilih.

“Segmen prioritas yang harus disentuh Gibran adalah 'wong cilik'. Ini segmen pemilih yang tingkat pendidikan dan ekonominya rendah. Mereka banyak di desa ataupun di kota,” ujarnya.

Dia juga menilai bahwa tantangan Gibran saat ini adalah untuk menaikkan tingkat pengenalannya di atas 80 persen.

Hal tersebut, kata dia, merupakan cara yang jauh lebih produktif bagi Gibran untuk ikut menyumbangkan kemenangan jika benar menjadi bakal cawapres Prabowo.

“Tantangan Gibran sekarang, bagaimana ia menaikkan tingkat pengenalannya di atas 80 persen pada bulan Febuari 2024 kelak, sementara tingkat kesukaan publik padanya harus tetap di atas 80 persen,” ucapnya.

Sebab berdasarkan survei LSI Denny JA pada September 2023, dia menyebut Gibran saat ini dikenal oleh sekitar 65,4 persen dari populasi pemilih, serta disukai oleh 81, 2 persen oleh pemilih yang mengenalnya.

“Ini tingkat pengenalan dan kesukaan yang sangat tinggi untuk kualifikasi elektoral seorang calon wakil presiden. Posisi elektoral Gibran bahkan saat ini lebih tinggi dibandingkan Mahfud MD, ataupun dibandingkan Muhaimin Iskandar,” tuturnya.