Lampung Barat (ANTARA) - Dengan alat seadanya, Bhabinkamtibmas bersama masyarakat melakukan pemadaman api yang membakar lahan di Pemangku (Dusun) IV Pekon (Desa) Hujung Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, Sabtu.
Kapolsek Sekincau Polres Lampung Barat, AKP Jauhari, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Selasa, mengatakan setelah pihaknya mengetahui perihal terjadinya kebakaran lahan di lahan Pekon Hujung langsung menuju lokasi peristiwa.
"Kami bersama masyarakat dengan menggunakan alat seadanya, seperti menggunakan tangki panggul yang berisikan air lalu disemprotkan langsung ke lahan yang terbakar," kata dia.
Pihaknya sempat kesulitan mengatasi kebakaran lahan tersebut, karena kondisi di lokasi kejadian terdapat angin kencang serta rumput yang sudah kering mengakibatkan mudah terbakar.
Menanggapi sering terjadinya kebakaran di wilayah itu, Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho, menyatakan telah memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan dan selalu waspada akan terjadinya kebakaran.
"Stop kebakaran hutan dan lahan, jangan membuang puntung rokok sembarangan, pastikan saat membakar sampah tidak terjadi kebakaran, jangan membakar lahan atau sisa pohon atau tanaman," kata Kapolres.
Atas kejadian tersebut ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan selama kemarau di wilayah tersebut.
Ia mengatakan kesadaran masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan dalam membuka lahan pertanian.
Pihaknya juga mengimbau kepada warga yang melintas di jalan yang berpotensi kebakaran, agar tidak membuang puntung rokok karena dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Kita terus berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan perkebunan dan hutan. Alhamdulillah walaupun dengan menggunakan alat seadanya, Bhabinkamtibmas bersama masyarakat dapat memadamkan api yang membakar lahan di perkebunan warga," ujarnya.
Ia meminta kepada warga jika terjadi kebakaran atau hal yang membahayakan masyarakat Lampung Barat segera menghubungi pihak kepolisian setempat.
