Jakarta (ANTARA) - Seorang penderita epilepsi berinisial YR (39) menjadi korban penganiayaan karena dituduh mencuri sepeda motor di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Cakung, Jakarta Timur.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Selasa (22/8) malam ketika YR masih menggunakan seragam kerja, keluar kantor dari kawasan JIEP dengan berjalan kaki.
Kala itu, YR sempat duduk di atas sepeda motor milik pekerja lainnya berbeda perusahaan yang terparkir di kawasan itu untuk beristirahat.
Pemilik motor mengira motornya akan dicuri, kata YR.
Dia mengaku telah melakukan pembelaan bahwa dirinya karyawan di kawasan tersebut.
Bahkan, saat kejadian dia masih menggunakan seragam kerja dan kartu identitas dari kantornya.
Namun, orang-orang itu tak mendengarkan penjelasan YR. Mereka langsung memegangi dan memukuli YR.
Dia pun menjawab bahwa ia tidak tahu apa-apa lantaran masih linglung akibat penyakit epilepsinya kambuh.
YR langsung dibawa ke RS Antam Medika Pulogadung sekitar pukul 23.00 WIB dan ke pos polisi setempat bersama pelaku.
Di sana, kedua belah pihak setuju untuk melakukan mediasi.
"Saya sendiri memaafkan pelakunya karena dia enggak ngerti saya sedang mengalami gejala epilepsi malam itu. Kalau ngerti, dia tidak akan melakukan pemukulan," ucapnya.