Lampung Selatan (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, meminta masyarakat khususnya ibu hamil untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di pusat layanan kesehatan guna memastikan agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya, termasuk hepatitis.
"Semua ibu hamil agar mengikuti skrining hepatitis di Puskesmas," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Basuki Didik Setiawan, saat dihubungi dari Pesisir Barat, Sabtu.
Ia menjelaskan, bahwa saat ini seluruh di Puskesmas yang ada di Lampung Selatan bisa melayani pemeriksaan penyakit hepatitis secara gratis.
"Karena ada program skrining hepatitis B yang dilaksanakan secara gratis guna mencegah penularan hepatitis B dari ibu hamil yang positif ke bayinya," kata dia.
Berdasarkan pemberitaan Antara sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengatakan bahwa hepatitis B di Indonesia sebagian besar ditularkan dari ibu ke anak.
"Kondisi itu memungkinkan terjadinya hepatitis B yang kronis," katanya dalam agenda Hari Hepatitis Sedunia ke-14 Tahun 2023 yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan penularan hepatitis B dari ibu yang terinfeksi kepada anak merupakan salah satu penyebab tingginya prevalensi hepatitis B di Indonesia.
Berdasarkan data Riskesdas 2013, prevalensi hepatitis B (HBsAg) secara umum sebesar 7,1 persen atau setara sekitar 18 juta warga Indonesia.
Bayi yang terinfeksi virus hepatitis B, katanya, memiliki risiko lebih dari 90 persen hingga 95 persen berkembang menjadi hepatitis B kronis. Sementara yang terinfeksi setelah usia 5 tahun jarang mengalami infeksi kronis.
Oleh karena itu, kata dia, transmisi vertikal atau dari orang tua ke anak berkontribusi sekitar 50 persen dari beban penyakit hepatitis B secara global.
Ia mengimbau ibu hamil untuk segera tes Hepatitis ke fasilitas kesehatan agar bisa mencegah terjadinya penularan ke anak. Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan kejadian pada ibu hamil, di antaranya melalui tes hepatitis dan vaksinasi.