Rektor Itera hadiri penanaman pohon di BHC

id lampung, itera, kampus, perguruan tinggi, universitas

Rektor Itera hadiri penanaman pohon di BHC

Rektor Itera hadiri penanaman pohon di BHC. ANTARA/HO-Itera

Jadi menanam pohon itu adalah basis fondasi kita menyelamatkan Bumi dariĀ global climate change.

Bandarlampung (ANTARA) - Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) I Nyoman Pugeg Aryantha menghadiri agenda penanaman pohon dan penyerahan bibit di kawasan Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung Selatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung, beberapa waktu lalu.

Pada agenda tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Harry Muhammad Adhi Caksono, dan jajaran Forkopimda Lampung serta Lampung Selatan.

Adanya pengembangan Krakatau Park di sekitar Pelabuhan Bakauheni menjadikan kawasan tersebut bukan hanya tempat transportasi, tetapi menjadi tempat tujuan wisata baru bagi masyarakat dan membuka kesempatan usaha bagi para pelaku UMKM.

Dalam keterangan kepada media, Harry Muhammad Adhi Caksono mengatakan ke depan pemeliharaan lingkungan baik tumbuhan dan sarana prasarana akan terus ditingkatkan serta aksesibilitas untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa baik yang akan menyeberang ataupun berkunjung.

Rektor Itera menyampaikan bahwa perubahan iklim atau climate change saat ini sangat berbahaya bagi kesehatan Bumi dan mengharapkan dengan adanya kegiatan penanaman pohon tersebut dapat bermanfaat dalam menjaga ketersediaan oksigen dan kelestarian alam di Bumi.

Pohon juga berperan penting dalam penyerapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage) yang menjadi platform dalam penanggulangan permasalahan perubahan iklim global.

“Jadi menanam pohon itu adalah basis fondasi kita menyelamatkan Bumi dari global climate change,” ujar Rektor Itera.

Rektor juga menyampaikan, kelestarian alam juga dapat berdampak pada bidang ekonomi, terlebih sektor pariwisata sebagai salah satu komoditas yang menjadi unggulan. Akan tetapi salah satu komponen daya tarik pariwisata internasional menurut Rektor masih belum tersentuh, karena masih minimnya kepedulian kita pada isu lingkungan.

Oleh karena itu pemerintah, masyarakat, akademisi, dan dunia industri harus bahu-membahu dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar. 
Baca juga: Itera dan IIB Darmajaya sinergikan program tridarma dan MBKM
Baca juga: Jurusan Sains gelar workshop publikasi internasional dan launching PBBMI komisariat Itera