Pemkot Bandarlampung: Meski harga tinggi stok telur masih tersedia

id Lmapung,Bandarlampung,Harga Telur,Pemkot Bandarlampung

Pemkot Bandarlampung: Meski harga tinggi stok telur masih tersedia

Pedagang telur di salah satu pasar tradisional di Kota Bandarlampung. (ANTARA/M.S Taufiqurrahman)

Kami akan koordinasikan, nanti setelah itu melihat perkembangannya apakah ini kenaikannya sesaat atau bertahan lama. katanya
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengatakan stok telur di pasar-pasar tradisional di kota ini masih tersedia untuk kebutuhan masyarakat meskipun saat ini harganya cukup tinggi berkisar Rp31.000 per kilogram.

"Untuk stok telur di kota tercukupi, karena banyak suplai dari daerah-daerah penyangga," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung I Kadek Sumartha, di Bandarlampung, Senin.

Menurutnya, naiknya harga telur yang saat ini mencapai Rp31.000 perkilogram bukan hanya terjadi di Bandarlampung, namun hampir di seluruh daerah di Indonesia.

"Kenaikan ini sifatnya nasional, kami tak tau kapan akan turunnya, tapi hal ini sudah dilaporkan ke atasan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan," kata dia.

Ia menegaskan kenaikan harga tersebut bukan karena stok telur di pasar menipis.

"Stok ada, cukup untuk di kota ini, kembali lagi indikasinya kalau hasil tim turun ke lapangan dikarenakan harga pakan ayam yang mahal," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol menyatakan akan segera  berkoordinasi dengan pengusaha telur terkait kenaikan harga yang melambung tinggi ini.

"Kami akan koordinasikan, nanti setelah itu melihat perkembangannya apakah ini kenaikannya sesaat atau bertahan lama." katanya.

Kemudian, lanjut dia, hingga saat ini pihaknya masih belum mempersiapkan langkah-langkah untuk melakukan intervensi harga telur yang sudah naik cukup tinggi.

"Untuk pasar murah guna intervensi harga kami akan persiapkan tapi dipelajari dulu apa penyebabnya. Setelah itu akan dikoordinasikan dulu seperti apa nantinya," kata dia.

Sebelumya, pada Minggu (14/5) harga telur di pasar tradisional di Kota Bandarlampung berkisar Rp29.500/kg, naik dari harga pekan lalu Rp27.500/kg dan saat ini harga telur menyentuh harga 31.000/kg.