Bandarlampung (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung melakukan pemusnahan terhadap barang bukti diantaranya berupa dua gading gajah yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.
"Hari ini kita musnahkan barang bukti tersebut yang telah memiliki kekuatan hukum tetap," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bandarlampung, Helmi Hasan di Bandarlampung, Kamis.
Dia menjelaskan barang yang dimusnahkan tersebut di antaranya dua buah gading gajah hasil tindak pidana konservasi sumber daya alam dan ekosistem.
"Dua gading gajah kurang lebih masing-masing 50 centimeter ini kita sita dari tindak pidana perburuan gading gajah," kata dia.
Dua buah gading gajah tersebut dimusnahkan dengan cara di potong menjadi beberapa bagian menggunakan gerinda yang kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar bersama barang bukti lainnya.
Selain dua buah gading gajah, barang bukti lainnya yang turut dimusnahkan di antaranya 231,209274 gram sabu, 9171,88625 gram ganja, 11,1617 gram ekstasi, ribuan kosmetik, 13 buah senjata api, 12 buah senjata tajam, dan sejumlah pakaian.
"Untuk barang bukti sabu, ganja, ekstasi, dan pakaian kita musnahkan dengan cara kita bakar bersama gading gajah. Sedangkan senjata tajam dan senjata api kita potong menjadi beberapa bagian," kata dia lagi.
Helmi menambahkan pemusnahan barang bukti tersebut merupakan hasil dari sebanyak 309 perkara. Untuk di tahun 2022 sendiri, lanjut dia, Kejari Bandarlampung sendiri telah menangani sebanyak 1.347 perkara.
"Jadi barang bukti hari ini berdasarkan hasil putusan maka segera kita musnahkan. Ada juga beberapa yang dirampas untuk negara, namun telah kita lakukan penjualan secara langsung dan kita setorkan ke kas negara," katanya.
Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana mengatakan, pihaknya akan lebih memperketat lagi peredaran minuman keras dan berbagai jenis narkotika dalam rangka menyambut natal dan tahun baru 2023.
Dirinya juga turut prihatin atas adanya sejumlah warga Bandarlampung yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
"Sebenarnya bukan merupakan warga Bandarlampung, namun ada yang singgah saja. Tapi kita tetap prihatin atas ini, karena itu kita ke depan akan menggandeng instansi terkait seperti BNN, kepolisian, TNI, untuk mengantisipasi adanya peredaran narkotika di wilayah Bandarlampung ini," katanya.
Berita Terkait
Sinergitas Polri dan ulama kuatkan daerah untuk maju
Jumat, 10 Mei 2024 15:50 Wib
Polisi dalami kecelakaan kerja di PT San Xiong Steel Indonesia
Kamis, 9 Mei 2024 20:57 Wib
Gerindra Lampung yakin PAN dapat bersinergi dalam pertarungan Pilkada
Kamis, 9 Mei 2024 15:03 Wib
Kemenag Lampung terus matangkan persiapan pemberangkatan JCH
Rabu, 8 Mei 2024 19:56 Wib
Polresta Bandarlampung gencarkan patroli malam antisipasi kejahatan
Rabu, 8 Mei 2024 17:05 Wib
Pemkot Bandarlampung beri subsidi OTD dan tali asih bagi calon haji
Rabu, 8 Mei 2024 16:07 Wib
Hujan lebat disertai petir diperkirakan akan landa sejumlah kota besar termasuk Bandarlampung
Rabu, 8 Mei 2024 5:11 Wib
Polda Lampung gelar Operasi Sikat Krakatau tanggulangi kejahatan C3
Selasa, 7 Mei 2024 21:53 Wib