BPS Lampung:187 perusahaan sokong produktivitas pertanian

id Pertanian Lampung,Bps Lampung, sensus pertanian, petani Lampung

BPS Lampung:187 perusahaan sokong produktivitas pertanian

Kepala Kepala BPS Lampung Endang Retno Sri Subiyandani saat memberi keterangan. Bandarlampung, Rabu (16/11/2022). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Sebanyak 187 perusahaan ini aktif semua dalam menyokong produktivitas pertanian Lampung, katanya
Bandarlampung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat sebanyak 187 perusahaan pertanian di daerah tersebut yang dinilai aktif membantu menyokong produktivitas pertanian Lampung.

"Saat ini total ada 187 perusahaan pertanian yang aktif menyokong produktivitas pertanian Lampung," ujar Kepala BPS Provinsi Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani, di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan, 187 perusahaan pertanian tersebut ada yang berbentuk usaha rumah tangga, usaha berbadan hukum, dan tidak berbadan hukum yang terus aktif dalam melakukan produksi berbasis pengolahan produk pertanian.

"Sebanyak 187 perusahaan ini aktif semua dalam menyokong produktivitas pertanian Lampung. Dan akan dilengkapi lagi jumlahnya melalui pelaksanaan sensus pertanian 2023, sehingga bisa mengetahui jumlahnya," katanya.

Menurut dia, Lampung sebagai salah satu daerah yang hampir 30 persen perekonomiannya disumbang dari sektor pertanian, memerlukan bantuan semua pihak untuk terus menjaga produktivitas pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani.

"Lampung ekonomi ditopang oleh sektor pertanian, dan kontribusi sektor pertanian pada 2021 sebesar 28,39 persen serta menyerap tenaga kerja terbesar 43,03 persen Agustus 2021. Jadi untuk terus menjaga pertanian Lampung diperlukan pula data yang baik melalui pelaksanaan sensus pertanian," ucap dia.

Ia menjelaskan, pihaknya akan terus bekerja sama bersama pemerintah daerah, perusahaan pertanian, dan petani untuk melaksanakan sensus pertanian yang dimulai pada 2023 nanti.

"Kalau data sensus pertaniannya bagus maka landasan pertaniannya bagus, apalagi pemerintah mendukung sehingga sektor ini akan terus berkembang serta menyejahterakan petani serta menjaga produktivitas pertanian," kata Endang Retno Sri Subiyandani.