Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM) Teten Masduki memastikan harga minyak makan merah yang sedang dioptimalisasi dan dikembangkan pemerintah akan lebih murah dibandingkan harga minyak goreng yang biasa gunakan masyarakat.
"Harga jual ke pasarnya lebih murah, karena prosesnya lebih sederhana," kata Teten Masduki seusai mengikuti rapat terbatas yang membahas hilirisasi sawit di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Teten mengatakan proses pengolahan minyak makan merah berbeda dengan minyak goreng pada umumnya yang harus melalui proses bleaching. Minyak makan merah tanpa melalui proses bleaching sehingga kandungan protein dan vitamin A sangat tinggi.
Menurut Teten, Presiden dalam rapat terbatas menyetujui untuk pengembangan minyak makan merah berbasis koperasi. Pemerintah juga akan membuat percontohan pabrik produksi minyak makan merah antara lain di Sumatra dan Kalimantan.
"Saya optimistis dengan minyak makan merah ini, karena sehat dan juga bisa lebih murah dan ini bisa diterima oleh masyarakat," ujar Teten.
Menurut Menkop, koperasi bisa langsung membeli tunai sawit dari petani, kemudian mengolahnya menjadi CPO dan menjadi minyak makan merah serta memasarkannya.
"Ini solusi bagi petani, yang selama ini harga tandan buah segar kan tidak stabil. Juga solusi untuk distribusi suplai minyak goreng yang jauh lebih merata, karena sekarang ini pabrik minyak goreng kan kebanyakan di Pulau Jawa. Jadi nanti akan ada dua, minyak goreng dengan standar yang harus bening, serta ada minyak makan merah yang diproduksi oleh koperasi. Jadi masyarakat bisa memilih dua produk," jelasnya.
Dia menyampaikan di dalam negeri sejatinya sudah ada industri yang membuat produk tersebut. Namun Presiden meminta dilakukan proyek percontohan untuk membentuk pasar minyak makan merah.
Berita Terkait
Menkop UKM jajaki kerja sama pangan, UMKM dengan Vietnam
Kamis, 21 Maret 2024 20:27 Wib
Teten Masduki: Entrepreneur Hub wadah cari ide bisnis dari kampus
Senin, 4 Maret 2024 19:49 Wib
RUU Perkoperasian akan jadi solusi jangka panjang
Rabu, 21 September 2022 10:36 Wib
Collaboration vital for MSME digital transformation: Teten Masduki Minister
Minggu, 29 Mei 2022 6:55 Wib
Jubir: Wapres berbelasungkawa dan sedih atas wafatnya Buya Syafii Maarif
Jumat, 27 Mei 2022 11:42 Wib
Kemenkop dukung pengembangan kopi rakyat dari hulu ke hilir
Sabtu, 21 Mei 2022 19:04 Wib
Menkop apresiasi program pelatihan dan pembiayaan UMKM BNI
Minggu, 15 Mei 2022 11:37 Wib
Teten: 18,5 juta UMKM sudah masuk ekosistem digital
Kamis, 12 Mei 2022 15:07 Wib