Bupati harap PT Telkom bantu atasi blank spot di Lampung Barat

Bandarlampung (ANTARA) - =Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus berharap PT Telkom Lampung bisa membantu mengatasi blank spot atau kekosongan sinyal di beberapa wilayah di daerahnya dalam upaya mendukung terwujudnya masyarakat digital.

“Sampai saat ini masih ada sejumlah pekon (desa) di Lampung Barat yang tidak terjangkau sinyal komunikasi. Kami berharap PT Telkom bisa membantu mengatasi masalah ini,” kata Bupati dalam keterangan Dinas Kominfo Lampung Barat yang diterima di Bandarlampung, Jumat.

Saat menerima kunjungan General Manager PT Telkom Provinsi Lampung Susila Shane Sihombing dan jajaran, Parosil mengatakan perlu komitmen serius dan sungguh-sunguh dari semua pihak untuk mengatasi persoalan yang dihadapi Lampung Barat berkaitan dengan blank spot ini.

Bupati menyebutkan sejumlah pekon yang masih berada di kawasan blank spot, di antaranya Pekon Roworejo, Sidowerjo, Kubu Perahu dan beberapa pekon di Kecamatan Pagardewa.

Parosil yang dikenal sebagai bupati kopi ini menjelaskan di tengah pandemi saat ini, digitalisasi sangat dibutuhkan, terutama bagi anak-anak yang masih sekolah.

Bupati berharap PT Telkom dapat berpartisipasi dan mendukung penuh percepatan pelaksanaan pemanfaatan teknologi  ICT untuk mewujudkan tata kelola Pemkab Lampung Barat menuju kota cerdas (smart city) dengan tetap menyesuaikan kondisi  kebutuhan wilayah.

Sementara itu, General Manager PT Telkom Provinsi Lampung Susila Shane Sihombing dalam tanggapannya menyatakan tujuannya ke Lampung Barat selain menjadi bagian dari program pusat juga mendukung pemda dalam layanan telekomunikasi dan program digitalisasi.

“Kami datang ke sini dengan misi untuk menyukseskan prgram Pemprov Lampung untuk menuntaskan area blank spot,” katanya.

Susila Shane menjelaskan untuk menuntaskan area blank spot di area non sinyal, dibutuhkan kerja sama dengan BUMD atau BUMDes, yang nantinya Telkom akan menarik akses ke BUMDes.

Namun sebelum itu dilaksanakan, PT Telkom akan melatih BUMDes dan penduduk setempat agar bisa menjadi teknisi  jika ada gangguan ataupun kendala dalam layanan telekomunikasi.

“Telkom berharap dapat menciptakan dan mengedukasi masyarakat beserta Pemkab Lampung Barat untuk siap dalam kehidupan yang lebih baik melalui program Smart City Nusantara (SCN),” tambahnya.