Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung meminta wali murid untuk melakukan pemantauan berkala pada laman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dalam jaringan (daring) guna menanggulangi sulitnya akses laman daring tersebut.
"Jika ada kendala server maka orang tua diminta untuk melakukan pengecekan secara berkala pada laman PPDB," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Tommy Efra Handarta, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan adanya kendala pada laman PPDB terjadi akibat banyaknya masyarakat yang mengakses di hari pertama pelaksanaan PPDB daring.
Baca juga: Disdikbud : Pembelajaran tatap muka dapat ditunda bila kasus meningkat
"Karena mungkin banyak yang mengakses maka website sempat tidak dapat diakses, namun kita akan berkoordinasi terus dengan Telkom untuk penyediaan server agar masyarakat tidak kesulitan saat melakukan pendaftaran peserta didik baru," ucapnya.
Menurutnya, koordinasi akan terus dilakukan bersama penyedia server yakni Telkom agar laman PPDB dapat diakses dengan mudah oleh wali murid ataupun siswa.
Kesulitan dalam mengakses laman PPDB telah dirasakan oleh sejumlah wali murid salah satunya Fatimah.
"Sempat ada kendala tadi pada website makanya saya menuju sekolah untuk bertanya kepada panitia PPDB," ujar Fatimah.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung tegaskan KBM tatap muka tunggu zona hijau
Ia menjelaskan akses laman PPDB sempat terkendala saat dirinya hendak mendaftarkan anaknya.
"Kita takut tidak dapat kuota di SMAN 8 karena sekarangkan zonasi, tadi website tidak bisa dibuka dan kami diminta untuk terus cek ulang karena banyak yang akses sempat down," katanya.
PPDB daring di Lampung telah resmi dimulai sejak 14 -17 Juni 2021.
Disdikbud Lampung minta wali murid cek berkala laman PPDB
Ilustrasi- Laman PPDB daring yang sempat mengalami kendala server saat pelaksanaan pendaftaran siswa baru di hari pertama. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
Karena mungkin banyak yang mengakses maka website sempat tidak dapat diakses, namun kita akan berkoordinasi terus dengan Telkom untuk penyediaan server agar masyarakat tidak kesulitan saat melakukan pendaftaran peserta didik baru," ucapnya.
