Yogyakarta (ANTARA) - Program Hope Reef melibatkan masyarakat berdonasi untuk merestorasi terumbu karang di gugusan Salisi’ Besar dekat Pulau Bontusua, Sulawesi Selatan, lewat menonton The Film That Grows Coral.
“Semua bisa membuat perubahan berarti dengan menonton ‘The Film That Grows Coral’ di Youtube. Hasil yang didapatkan dari setiap view video akan digunakan untuk mendanai program restorasi terumbu karang melalui mitra kami, The Nature Conservancy,” kata Country Director Mars Pet Nutrition Indonesia Dr Susan Wan dalam keterangan tertulisnya diterima di Yogyakarta, Rabu.
Program restorasi tersebut ada sejak 2019 dibantu pemerintah, universitas, bisnis dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Pertumbuhan karang di sekitar pulau tersebut telah berangsur membaik dari lima persen menjadi 55 persen.
Populasi ikan di sekitarnya meningkat hingga 300 persen. Spesies lain, seperti hiu dan penyu, telah banyak yang kembali, ujar dia.
Hingga 2029, SHEBA® bersama Mars, Incorporated berambisi untuk merestorasi beberapa gugusan terumbu karang di dunia yang luas totalnya mencapai 185.000 meter persegi atau lebih dari 1,5 kali luas dari Lapangan Karebosi di Makassar.
Program tersebut menggunakan struktur Reef Star buatan tangan yang kemudian dirangkai 45x15 meter di bawah air dan membentuk bagian inti dari Mars Assisted Reef Restoration System (MARRS). Pembuatan Reef Star dilakukan oleh masyarakat setempat menggunakan bahan lokal.
Bertepatan dengan Hari Laut Sedunia 2021, SHEBA® meluncurkan aplikasi berbasis iOS, yakni SHEBA Hope Grows dengan teknologi 3D, sehingga siapapun dapat menikmati Hope Reef di mana saja.
Corporate Affairs Director Cocoa Mars Wrigley Indonesia Jeffrey Haribowo mengatakan program restorasi tersebut hanyalah satu dari sejumlah upaya keberlanjutan mereka di Indonesia. Program tersebut memberikan pendanaan bagi kegiatan penunjang guna memberikan mata pencaharian masyarakat berbasis terumbu karang yang berkelanjutan, mendukung kohesi komunitas dan meningkatkan tingkat pemahaman serta partisipasi dalam restorasi terumbu itu sendiri.
Marine Program Manager Mars Sustainable Solutions Saipul Rapi mengatakan fokus kegiatan penunjang tersebut untuk menyediakan mata pencarian yang berkelanjutan, mendorong perubahan perilaku masyarakat setempat dan meningkatkan kesadaran.
Hal itu termasuk merenovasi beberapa area umum, mendukung kegiatan sekolah yang bertujuan untuk mengenal pentingnya terumbu karang, dan mendukung perempuan setempat untuk memulai usaha serta memfasilitasi penjualan produknya di Makassar.