Getah Damar Lampung tembus enam negara

id getah damar, ekspor damar, karantina pertanian

Getah Damar Lampung tembus enam negara

Getah damar (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Potensi ekspor komoditas pertanian dari sub sektor kehutanan menunjukan perkembangan yang menggembirakan, salah satunya getah damar (Shorea javanica) asal dari Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Lampung, Sabtu mencatat fasilitasi ekspor getah damar jenis mata kucing, sepanjang tahun 2019 mencapai 228,7 Ton sedangkan tahun 2020 periode Januari hingga Juni sebesar 93 ton.

“Getah damar yang diperuntukan sebagai stabilizer pada industri cat, tinta, farmasi dan kosmetik ini berasal dari Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung dan laris diberbagi negara," ujar Kepala Karantina Pertanian Lampung Muh.Jumadh

Jumadh juga mengatakan berbagai negara tujuan ekspor tersebut meliputi Yaman, Tunisa, Sudan, Arab saudi, Singapura dan Yunani.

"Ini merupakan kearifan lokal  masyarakat Lampung dan merupakan salah satu contoh keberhasilan pengelolaan hutan berkelanjutan berbasis masyarakat, sehingga perlu kita dorong potensinya supaya makin bersaing di pasar ekspor," ungkapnya.

"Kita akan terus bina untuk komoditas unik ini, melalui pendampingan para petani dan pelaku usaha dalam meningkatkan produksi serta pemasarannya di pasar ekspor," tegas Jumadh.

Secara terpisah, Ali Jamil, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) mengatakan perlunya memunculkan ragam komoditas ekspor baru sehingga nilai ekspor dapat meningkat tiga kali lipat.

Hal ini sejalan dengan harapan Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limppo,red) untuk terus membangun sinergisitas kepada para pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah, integrasi aturan perkarantinaan dengan negara tujuan, percepatan layanan hingga kampanye publik untuk lakukan terobosan ekspor terus digaungkan.