Lampung Utara (ANTARA) - Harga getah karet di Kabupaten Lampung Utara sejak beberapa pekan terakhir turun ke posisi Rp8.000 per kilogram dari sebelumnya Rp10.000/kg.
"Sudah beberapa pekan ini harga karet mingguan turun jadi Rp8.000/kg," kata Hasan salah seorang petani karet di Desa Bumi Jaya Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara, Kamis.
Dia mengaku turunnya harga jual getah ini berdampak pada pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ditambah lagi curah hujan yang terus mengguyur di wilayah itu sejak beberapa pekan terakhir menyebabkan hasil produksi getah karet cenderung lebih sedikit.
"Karena saat musim hujan getah bercampur air sehingga hasil produksi lebih sedikit," ujar dia.
Hal senada dikatakan Sunarto, petani karet asal Kecamatan Abung Surakarta.
Ia mengeluhkan penurunan harga jual getah karet mingguan di tingkat pengepul.
Menurut dia, penurunan harga tersebut membuat petani semakin terpuruk di tengah ekonomi yang kian sulit akibat pandemi COVID-19.
Untuk memenuhi kebutan sehari-hari, ia mengaku terpaksa mencari tambahan pendapat dengan menarik ojek.
"Kalau tidak begini bagaimana mau makan. Apalagi sekarang musim hujan hasil produksi juga cenderung lebih sedikit," ujarnya.
Berita Terkait
Bandarlampung lakukan gerakan pembuatan 1.000 biopori
Rabu, 13 November 2024 16:31 Wib
PJ Sekda Mesuji pimpin upacara Hari Pahlawan Tahun 2024
Senin, 11 November 2024 17:59 Wib
Pemkab Mesuji-BI Lampung dukung penerapan e-retribusi parkir
Kamis, 19 September 2024 9:22 Wib
PLN serahkan bantuan listrik gratis keluarga prasejahtera di Pesisir Barat dan Mesuji
Kamis, 5 September 2024 20:45 Wib
Pemprov Lampung fokus kendalikan inflasi di Lampung Timur dan Mesuji
Sabtu, 10 Agustus 2024 17:08 Wib
208 mahasiswa UIN Radin Intan KKN di Rawajitu Utara
Senin, 15 Juli 2024 5:24 Wib
Maju Pilbup Mesuji, Deddy Irawan komitmen sejahterakan masyarakat
Kamis, 9 Mei 2024 19:38 Wib
Polres OKI bekuk tiga pelaku begal sopir truk yang melintas di Mesuji
Kamis, 2 Mei 2024 13:02 Wib