Labuhan Maringgai (ANTARA) - Tangkapan kepiting rajungan sejumlah nelayan di wilayah pesisir Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung pada Februari meningkat drastis
Subhan, salah satu pembeli rajungan di Kecamatan Labuhan Maringgai, Sabtu, menyebut tangkapan nelayan berkisar 30 sampai 50 kilogram dalam sehari.
"Sekali melaut, satu orang nelayan dapat segitu tangkapannya," katanya.
Ia menyebut dirinya sebagai pembeli rajungan, mampu mengumpulkan satu ton lebih dalam sehari, belum lagi tengkulak lain.
Subhan mengatakan, kualitas kepiting rajungan pun baik, ukurannya besar-besar dan dagingnya berisi.
Menurut dia jika pada awal tahun 2020, harga kepiting rendah, itu karena ukurannya kecil dan dagingnya tidak berisi. Pada bulan Februari ini harganya menanjak naik karena kualitasnya bagus.
"Harga kepiting rajungan ukuran sedang Rp35 sampai Rp37 ribu. Kalau ukuran besar Rp50 ribu," kata Kasmono, nelayan tradisional.
Para nelayan berharap harga kepiting rajungan naik lagi agar kesejahteraan mereka meningkat.
Berita Terkait
Pemprov Lampung kembangkan pakan ikan mandiri berbahan cangkang rajungan
Senin, 26 Februari 2024 21:25 Wib
Makanan siap saji cangkang kepiting rajungan dari Labuhan Maringgai gurih dan enak
Minggu, 29 Oktober 2023 13:27 Wib
Sepanjang tahun 2022, Lampung ekspor rajungan senilai Rp418 miliar
Kamis, 23 Februari 2023 8:46 Wib
Lampung gelar makan rajungan satu ton untuk peringati Hari Ikan Nasional
Minggu, 20 November 2022 11:53 Wib
Lampung gelar makan rajungan satu ton
Jumat, 18 November 2022 17:04 Wib
Produk rajungan Lampung perlu dikenalkan ke pasar domestik
Selasa, 24 Mei 2022 15:46 Wib
Lampung perkuat kapasitas nelayan dalam pengelolaan rajungan
Senin, 23 Mei 2022 14:45 Wib
Gubernur: Perempuan nelayan Lampung pendorong perikanan rajungan lestari
Senin, 23 Mei 2022 11:32 Wib