Labuhan Maringgai (ANTARA) - Perairan laut Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Lampung memiliki ketersediaan kepiting rajungan sangat melimpah, sehingga kepiting rajungan memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi bagi warga di Labuhan Maringgai.
Di antaranya yang merasakan dampak peningkatan ekonomi dari komoditas kepiting rajungan adalah Wahyu Alarobi (35), warga Desa Sukorahayu, Labuhan Maringgai.
Warga Sukorahayu ini menjadikan kepiting rajungan menjadi makanan beku siap saji.
Makanan beku siap saji ini berupa cangkang berisi daging kepiting yang diberi bumbu masak.
"Prosesnya cangkang kepiting direndam, dibersihkan, kemudian direndam lagi semalam, lalu dijemur di terik matahari selama tiga hari, sampai cangkang kering dan kriuk," ujar Wahyu di kediamannya, beberapa waktu lalu.
Tahap berikutnya, cangkang kering tadi diisi daging kepiting yang sudah dibumbui. Supaya awet, cangkang kepiting disimpan dalam freezer.
"Cangkang isi daging kepiting rajungan sudah siap disajikan dengan cara digoreng," ujarnya pula.
Menurutnya, cangkang kepiting isi daging ini disukai banyak orang dan sudah banyak yang memesan.
Kalau Anda ingin mencoba membeli cangkang isi daging kepiting rajungan, datang saja ke rumah Wahyu Alarobi di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
Baca juga: Nelayan gembira, harga kepiting rajungan di Lampung Timur capai Rp100 ribu/kg
Baca juga: Tangkapan nelayan pencari kepiting rajungan di Lampung Timur lagi banyak
Makanan siap saji cangkang kepiting rajungan dari Labuhan Maringgai gurih dan enak
Makanan siap saji cangkang kepiting isi daging kepiting rajungan dari Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. ANTARA/Muklasin
