Lampung Timur (ANTARA) - Harga rajungan di Kecamatan Labuhan Maringgai mencapai Rp100 ribu/kg, sehingga kondisi itu disambut gembira oleh nelayan setempat.
Tahun lalu di tingkat nelayan, harga kepiting rajungan ukuran super paling mahal Rp50 ribu sampai Rp60 ribu perkilogram, sekarang mencapai Rp100 ribu untuk setiap kilogramnya, kata Warjo, nelayan di Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur, Selasa (27/4/21).
Kenaikan harga rajungan terkait dengan merosotnya volume rajungan yang ditangkap nelayan setempat di sekitar perairan Lampung Timur.
"Nelayan harian, sehari paling dapat 2 kilogram sampai 3 kilogram. Paling banyak 5 kilogram," katanya.
Kondisi tangkapan yang menurun dialami para nelayan terjadi sejak awal musim angin barat hingga sekarang, dan musim angin barat akan berakhir pada Mei.
Warjo mengaku tidak tahu pasti sebabnya sehingga hasil tangkapan kepiting rajungan menjadi sedikit.
Warjo cuma bisa membandingkan dengan tahun 2020, dimana satu kapal nelayan bisa menjaring belasan bahkan puluhan kilogram rajungan setiap kali melaut.
Nelayan lainnya di Desa Margasari, Obi pun menyebutkan harga kepiting rajungan mentah ukuran super berkisar Rp100 ribu-110 ribu perkilogram.
Adapun yang sudah matang atau sudah diolah rebus berkisar Rp130 ribu perkilogram.