Pekanbaru (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Pekanbaru menahan Ari Sumarna (AS), anak Bupati Rokan Hilir, yang terjerat kasus penganiayaan berat hingga menyebabkan korban sempat tak sadarkan diri selama beberapa hari di rumah sakit.
Ari harus merasakan dinginnya lantai di balik jeruji besi Rumah Tahanan Kelas I Pekanbaru usai menerima pelimpahan berkas dan tersangka atau tahap kedua dari Polresta Pekanbaru, Jumat.
"Ditahan, dititipkan di Rutan Pekanbaru selama 20 hari ke depan," kata Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Kejari Pekanbaru, Robi Harianto.
Ari ditahan setelah melewati serangkaian pemeriksaan kelengkapan administrasi tahap kedua serta pemeriksaan kesehatan.
Penahanan itu, kata Robi, tidak berpengaruh dengan adanya upaya damai yang dilakukan antara Ari dan korban Asep Feriyanto (37). Namun, hal itu tidak menghapus pidana terhadap diri tersangka.
"Ada (surat perdamaian). Akan tetapi, 'kan perdamaian itu tidak menyampingkan (pidana). Nanti saja (di pengadilan)," kata Kasi Pidum Kejari Pekanbaru itu.
Penetapan tersangka Ari Sumarna diketahui dari surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) yang diterima pihak kejaksaan pada tanggal 10 Februari 2020.
Ari diduga melakukan pengeroyokan bersama dua orang rekannya, masing-masing berinisial A dan B. Ketiganya melakukan penganiayaan terhadap Asep Feriyanto (37) hingga tak sadarkan diri.
Aksi barbar itu terjadi di parkiran Hotel Mona Plaza, Jalan H.R. Soebrantas, Pekanbaru. Setelah kejadian itu, Ari kemudian diamankan petugas dan telah menyandang status tersangka.
Dua rekannya melarikan diri dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Dari informasi yang diperoleh, Ari Sumarna bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil.
Selain itu, pria berusia 33 tahun itu juga menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Rohil.
Data yang dihimpun, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada hari Kamis (13/2) sekitar pukul 00.30 WIB.
Awalnya, Ari mendapat kabar jika pacarnya berinisial R sedang berduaan dengan seorang lelaki di hotel tersebut.
Ari bersama dua temannya langsung mendatangi hotel yang dimaksud untuk mengecek kebenarannya.
Sesampainya di sana, Ari mendapati pacarnya sedang berduan dengan korban. Melihat hal itu, Ari naik pitam dan emosinya memuncak.
Dia pun secara brutal memukuli korban bersama kedua rekannya. Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian wajah dan dahi.
Berita Terkait
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dicegah ke luar negeri
Selasa, 16 April 2024 13:27 Wib
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo tersangka korupsi
Selasa, 16 April 2024 11:18 Wib
Bupati OKU Selatan buka komunikasi untuk maju Pilgub Sumsel 2024
Selasa, 16 April 2024 9:20 Wib
Dua ruko di Pasar Tridatu kebakaran, Bupati Lamtim jenguk korban dan beri bantuan
Minggu, 7 April 2024 20:55 Wib
Masyarakat Lampung Barat diminta jaga tradisi budaya Sekura
Rabu, 3 April 2024 14:51 Wib
Safari Ramadhan, Pj Bupati Lampung Barat serahkan 70 paket sembako kepada warga
Selasa, 2 April 2024 19:09 Wib
PJ Bupati Lampung Barat janjikan umroh kepada siswi penghafal Al Quran
Selasa, 2 April 2024 17:29 Wib
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil tersangka TPPU
Rabu, 27 Maret 2024 21:28 Wib