Eva Dwiana tunjuk pendamping pada Pilkada serentak 2020

id Pilkada serentak,Eva Dwiana,PDIP

Eva Dwiana tunjuk pendamping pada Pilkada serentak 2020

Politikus Partai PDIP yang juga Bakal Calon Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, usah hadiri rapat konsolidasi partai, Sabtu (22/2/2020) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Bakal calon wali kota Bandarlampung Eva Dwiana menunjuk Dedi Amrullah sebagai bakal calon wakil wali kota yang akan mendampinginya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020.

"Saya pilih beliau (Dedi Amrullah) sebagai bakal calon wakil wali kota, sebab ia adalah sosok yang cerdas, dan sejalan dengan visi misi, insya Allah menjadi wakil yang amanah apapun yang terjadi, mohon doanya saja," kata istri Wali Kota Bandarpampung Herman HN tersebut usai rapat konsolidasi delapan DPC PDIP di Provinsi Lampung yang mengikuti Pilkada Serentak 2020 di Bandarlampung, Sabtu.

Menurutnya, mantan asisten III Kota Bandarlampung tersebut adalah orang yang pas untuk mendampinginya untuk berjuang memenangkan kursi wali kota. Bukan hanya dinilai pria yang cerdas namun beliau juga dapat berbicara dengan baik, serta sependapat dalam membangun kota Bandarlampung lebih baik lagi ke depan.

"Insya Allah dengan beliau kita bisa sejalan dan saling kerja sama dengan baik, terlebih Bandarlampung perlu banyak pembangunan. Semoga bisa menjaga amanah ini dan lebih baik lagi nantinya akan ada banyak program tunggu tanggal mainnya," tuturnya.

Eva pun menyebutkan akan segera mendeklarasikan pencalonan dirinya dengan Dedi Amrullah pada April 2020.

"Nanti kita deklarasikan bersama karena keputusan ini harus dilakukan konsolidasi dan konsultasi dengan semua pihak, sehingga ke depan bisa berjalan dengan baik," kata dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Lampung Sudin mengungkapkan bahwa pengumpulan para bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti pilkada serentak tersebut untuk memberikan kesempatan bagi mereka berkonsolidasi.

"Tadi hanya silahturahim dan ngobrol serta menanyakan apa yang akan mereka perbuat untuk masyarakat dan partai jika ditetapkan oleh DPP PDIP sebagai calon pada pilkada serentak ini serta menentukan hak dan kewajiban para bakal calon bila menduduki kepala daerah," tuturnya.

Ia menegaskan bahwa siapa pun yang dicalonkan oleh DPP PDIP mereka harus menuruti garis yang telah ditetapkan oleh partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

"Ibu ketum jelas mewanti-wanti setiap calon untuk bisa menjaga lingkungan dan kebersihan jika sudah menjabat jangan sampai hal itu tidak dilakukan saat mereka sudah jadi kepala daerah," ujarnya.

Di sisi lain, Sudin mengatakan bahwa untuk hasil rekomendasi siapa calon yang akan majua pada pilkada serentak di 8 daerah di Provinsi Lampung akan ditentukan pada bulan Maret 2020.

"Kalau rekom itu nanti DPP PDIP yang akan menunjuk langsung siapa saja calon kepala daerah, kita hanya mengusulkan dan mengirimkan hasil survei para bakal calon," ucapnya menjelaskan