Kue pancong kekinian masih diminati warga Kota Bandarlampung

id Kue pancong kekinian, jajanan kekinian, kaum milenial,kuliner kekinian

Kue pancong kekinian masih diminati warga Kota Bandarlampung

Acung salah seorang pedagang kue pancong kekinian di Bandarlampung tengah menyiapkan kue pancong dengan beragam topping, Bandarlampung, Kamis 30/01/2020 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

"Kue pancong kekinian dengan beragam topping masih menjadi pilihan camilan bagi warga Bandarlampung, terlihat dari banyaknya pembeli yang mencapai 15 orang per hari, " ujar salah seorang pedagang kue pancong kekinian Acung, di Bandarlampung, Kamis.
Bandar Lampung (ANTARA) - Kue pancong, salah satu jajanan tradisional Indonesia kini telah bertransformasi menjadi makanan kekinian dengan beragam topping, dan tetap menjadi salah satu pilihan jajanan masyarakat Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung. 

"Kue pancong kekinian dengan beragam topping masih menjadi pilihan camilan bagi warga Bandarlampung, terlihat dari banyaknya pembeli yang mencapai 15 orang per hari, " ujar salah seorang pedagang kue pancong kekinian Acung, di Bandarlampung, Kamis. 
Baca juga: Peluang usaha baru berupa minuman kekinian "cheese tea"

Ia mengatakan, kue pancong kekinian yang sempat viral pada tahun 2018, tetap diminati masyarakat meski tidak seramai dulu. 

"Kebetulan di Bandarlampung hanya ada dua gerai yang menjual kue pancong kekinian, yaitu di Borong Pancong dan ada satu gerai lain, respons masyarakat baik meski tidak seramai saat viral pada tahun 2018," ujarnya. 

Kue pancong kekinian merupakan salah satu bentuk inovasi kuliner tradisional menjadi cita rasa modern dengan tujuan menggaet konsumen milenial. 

"Kami membuat kue pancong kekinian selain untuk melestarikan salah satu jajanan pasar tradisional Indonesia, juga ingin menggaet konsumen milenial, agar mereka tidak memandang sebelah mata jajanan tradisional dan melihat kue pancong itu isinya hanya kelapa dan gula," katanya lagi. 

Menurutnya, untuk lebih dekat lagi pada konsumen milenial, dirinya menyediakan pemesanan melalui aplikasi ojek online, dan instagram. 

"Dalam sebulan kami bisa mendapatkan omzet hingga lima juta rupiah, dan untuk penjualan antara online dan offline seimbang, sebab kaum milenial sekarang selain suka cara praktis dengan memesan secara online, juga masih gemar nongkrong bersama teman," katanya lagi. 
Baca juga: Kuliner khas Lampung hadir di Festival Karakatau 2019

Respons positif akan kue pancong kekinian juga disampaikan oleh salah seorang konsumen. 

"Sangat suka sekali dengan jajanan ini, sebab memiliki 21 varian rasa, sehingga kita dapat memilih sesuai dengan selera," ujar Sandy salah seorang konsumen asal Bandarlampung. 

Ia mengatakan, kue pancong kekinian ini masih menjadi alternatif jajanan, selain karena memiliki banyak varian rasa didukung juga dengan harga yang terjangkau. 

"Harganya terjangkau untuk kantong anak muda satu kotak kue pancong kekinian dibandrol dengan harga berkisar Rp14.000 hingga Rp16.000," katanya pula. 


Baca juga: Rayakan Imlek, warga keturunan Tionghoa di Bandarlampung sediakan kuliner khas