Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan latihan bersama (Latma) TNI Angkatan Udara dan Angkatan Udara Australia bersandikan Elang AUSINDO berdampak positif bagi sektor pariwisata di daerah itu.
"Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Sulut semakin dikenal negara-negara luar sehingga sangat berdampak bagi pariwisata Sulut,"katanya, di Manado, Jumat.
Ia menambahkan, tentu lebih khususnya di wilayah perbatasan, keamanan kita akan lebih terjaga.
Dia mengatakan untuk tahun ini, Sulut sudah menjadi dua kali tempat pelaksanaan latihan bersama.
"Dimana pertama dilakukan Latma TNI AU dengan Amerika Serikat dan saat ini Latma TNI AU dengan Australia," katanya.
Latma TNI AU dan Angkatan Udara Australia bersandi Elang AUSINDO 2019, di Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi Manado, Sulut berlangsung 16-27 September 2019.
Pada Latma Elang AUSINDO itu melibatkan enam F-18 Super Hornet Angkatan Udara Australia dan enam F-16 Fighting Falcon TNI AU.
Dalam latihan ini dari TNI AU melibatkan sekitar 150 personel termasuk pendukung dari Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi Manado, sementara Angkatan Udara Australia mengerahkan sekitar 130 personel.
Gubernur Sulut: Latihan perang TNI AU berdampak positif bagi sektor pariwisata
Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat meninjau Latma TNI Angkatan Udara dan Angkatan Udara Australia di Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi Manado (1)
