GoFood kuasai 75 persen pangsa pasar layanan pesan-antarmakanan

id Gofood ,Gofood kuasai 75 persen,Goojek

GoFood kuasai 75 persen pangsa pasar layanan pesan-antarmakanan

Logo pesan antar-makanan Gofood, Kamis (19/9/2019) (Antara/HO/Dian Hadiyatna) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

"Dengan pangsa pasar 75 persen di Indonesia, kami akan terus menjadi pemimpin dalam hal layanan food-delivery," kata Catherine Hindra Sutjahyo,
Bandarlampung (ANTARA) - Chief Food Officer Gojek Grup Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan GoFood telah menguasai 75 persen pangsa pasar layanan pesan-antarmakanan di Indonesia yang merupakan hasil survei dari Nielsen.

"Dengan pangsa pasar 75 persen di Indonesia, kami akan terus menjadi pemimpin dalam hal layanan food-delivery," kata Catherine Hindra Sutjahyo, dalam keterangan tertulisnya, di Bandarlampung, Kamis.

Menurutnya, GoFood sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari, sehingga konsumen tidak perlu menghabiskan waktu untuk mengantre di restoran karena ada ribuan pilihan menu dalam genggaman.

"GoFood membuat hidup jadi lebih praktis," katanya pula.

Dia menambahkan pencapaian ini merupakan bukti nyata kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap inovasi teknologi dan inisiatif yang terus dihadirkan GoFood selama empat tahun terakhir, sehingga perusahaan milik Aplikasi Karya Anak Bangsa ini telah berhasil menguasai pangsa pasar industri layanan pesan-antar makanan di Indonesia tersebut. 

Executive Director of Consumer Insight Nielsen Singapura Garick Kea mengatakan bahwa layanan pesan-antarmakanan yang masuk dalam ekosistem aplikasi yang terintegrasi dalam superapp Gojek jauh lebih baik bila dibandingkan dengan nilai rata-rata layanan industri sejenis di Tanah Air (39 persen).

"Dalam riset berjudul Understanding Indonesia’s Online Food Delivery Market tersebut, GoFood dianggap sebagai aplikasi yang paling user friendly," kata dia lagi.
 
Ia mengatakan, riset Nielsen dilakukan pada tujuh kota utama Indonesia dengan menggunakan metode survei online yang melibatkan 1.000 pengguna aplikasi yang terdiri dari perempuan dan laki-laki berusia 18-45 tahun yang menggunakan layanan pesan-antarmakanan dalam tiga bulan terakhir. 

Riset Nielsen, lanjutnya, melihat preferensi masyarakat Indonesia terhadap empat layanan pesan-antarmakanan berbasis aplikasi terbesar di Indonesia.

Selain dianggap lebih user friendly, dikatakannya, hasil riset juga menunjukkan 83 persen konsumen urban (perkotaan) menilai GoFood memiliki pilihan menu beragam dan dengan jumlah merchant sangat beragam.

Kemudian, lanjutnya, konsumen juga menilai top-up untuk pembayaran melalui aplikasi ini lebih mudah, dan sebanyak 70 persen menilai GoFood sebagai layanan pesan-antarmakanan tercepat.

"Kami juga mencatat dalam enam bulan terakhir jumlah transaksi konsumen yang menggunakan aplikasi ini di Asia Tenggara naik dua kali lipat mencapai 50 juta lebih transaksi," katanya pula.