Polisi olah TKP kasus bocah tewas tenggelam

id Bocah tenggelam, terseret banjir, menggala

Polisi olah TKP kasus bocah tewas tenggelam

Korban Bocah Tenggelam Terseret Banjir (Antara Lampung/Raharja)

Selang 10 menit kemudian, terdengarlah suara teriakan dari teman-teman bermainnya korban, ayah korban dan pamannya langsung berusaha mencari korban yang sudah hilang terseret arus luapan sungai
Tulangbawang (Antaranews Lampung)  - Polsek Menggala melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara kasus tenggelamnya bocah perempuan di daerah terdampak banjir akibat luapan Sungai Tulang Bawang.

Kapolsek Menggala Iptu Zulkifli di Tulangbawang,  Senin, mengatakan, kasus tersebut terjadi pada Minggu (24/2), sekira pukul 10.00 WIB, di Lingkungan Bugis, Kelurahan Menggala Kota.

Korban, yaitu Nazira Tapana (3), warga Jalan Cemara, Lingkungan Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kabupaten Tulangbawang. 

Ia mengungkapkan bahwa tenggelamnya bocah tersebut bermula saat Edi Syahrudi (45), berprofesi wiraswasta, yang merupakan ayah kandung korban, mengajak korban ke rumah Junaidi (47), yang merupakan paman korban untuk berkunjung.

 Setelah sampai di rumah pamannya, lanjutnya, ayah kandung korban berbincang-bincang dengan saudara-saudaranya, sedangkan korban dibiarkan bermain (berenang) bersama anak-anak lainnya diluapan banjir di bawah rumah tersebut.

"Selang 10 menit kemudian, terdengarlah suara teriakan dari teman-teman bermainnya korban, ayah korban dan pamannya langsung berusaha mencari korban yang sudah hilang terseret arus luapan sungai,"terang Iptu Zulkifli.

Lalu, pihak keluarga meminta bantuan  Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan pihak kepolisian untuk melakukan pencarian korban. 

"Setelah dilakukan pencarian selama 2 jam, akhirnya korban berhasil ditemukan oleh Junaidi yang merupakan pamannya dalam keadaan meninggal dunia, " jelasnya.