Kalianda, Lampung Selatan (Antaranews Lampung) - Sebanyak 710 rumah yang hancur akibat terjangan tsunami di Lampung akan dibangun dan direlokasi oleh Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan Kementerian PUPR.
"Pemprov Lampung akan membantu relokasi dan pembangunan rumah bagi korban bencana tsunami di Lampung," kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, di
saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau lokasi bencana tsunami di Desa Kunjir dan Way Muli, Lampung Selatan, Rabu siang.
Menurutnya, sekitar 710 hunian tetap yang akan dibangun untuk menggantikan rumah warga yang hancur tersapu tsunami Selat Sunda.
Sementara itu Presiden Joko Widodo mengimbau agar warga sebaiknya tidak membangun rumah atau bangunan lainnya terlalu dekat dengan pantai.
Selain itu Presiden juga menyatakan akan merelokasi dan rehabilitasi rumah warga secepatnya.
"Saya imbau agar tidak mendirikan bangunan terlalu dekat dengan bibir pantai, jarak aman terdekat itu sebaiknya 400 meter dari bibir pantai. Untuk relokasi dan rehabilitasi akan kita lakukan secepatnya, paling lambat tiga bulan selesai," kata Jokowi.
Saat ini, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Lampung terus berkoordinasi dalam penanganan korban tsunami, seperti penanganan pengungsi, layanan kesehatan, dan pendataan terkait sarana dan prasarana yang rusak.
Berita Terkait
Polisi dalami kasus pembunuhan pria terkubur dalam rumah di Bandung
Selasa, 16 April 2024 20:12 Wib
Polisi temukan mayat terkubur dalam rumah di Bandung Barat
Selasa, 16 April 2024 14:16 Wib
Banjir di dua kecamatan di Bandarlampung akibat tanggul jebol
Sabtu, 13 April 2024 16:29 Wib
Ratusan rumah di Teluk Betung Bandarlampung terendam banjir
Jumat, 12 April 2024 10:35 Wib
Gerindra: Kunjungan Sandiaga ke rumah Prabowo merupakan semangat rekonsiliasi politik
Kamis, 11 April 2024 22:54 Wib
PLN bagikan tips kondisi listrik di rumah aman sebelum mudik
Jumat, 5 April 2024 10:48 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes di 38 provinsi guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:45 Wib
Pemkot Bandarlampung siapkan satgas pantau rumah yang ditinggal mudik
Rabu, 3 April 2024 16:20 Wib