Warga Pesisir Waspadai Gelombang Tinggi

id Tsunami lampung selatan, korban jiwa, gelombang tinggi, bpbd

Warga Pesisir Waspadai Gelombang Tinggi

Warga pesisir membersihkan pantai dari sampah setelah tsunami melanda daeraglh itu. (Dian Hadiyatna/Antaranews Lampung)

 Lampung Selatan (Antaranews Lampung)  -  Warga Pesisir di Kabupaten Lampung Selatan tetap mewaspadai tsunami dan gelombang tinggi yang menerjang sebagian wilayah kawasan setempat, pada Sabtu malam yang mengakibatkan tujuh korban tewas dan 89 korban luka-luka. 
‌.       
Berdasarkan pantauan di Desa Rangai Tri Tunggal Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan, Minggu menunjukkan sejumlah warga terlihat berdiri di bibir pantai memantau gelombang air laut. 
‌.     
 Mereka khawatir gelombang tinggi bakal menerjang kawasan di Desa setempat menyusul terjangan gelombang tinggi yang terjadi Sabtu (22/12) malam sekira pukul 22:00 WIB. 
‌.       
"Meski gelombang tinggi yang terjadi semalam di desa kami tidak menimbulkan kerusakan atau korban tapi tetap waspada jika kemungkinan terjadi gelombang susulan", kata Solihin warga desa Rangai. 
‌.         
Dia mengaku khawatir gelombang tinggi air laut yang lebih besar kembali datang. 
‌.       
Saat terjadi gelombang tinggi Sabtu malam dirinya bersama warga lainnya sempat berlari ke arah gunung mengingat informasi di kawasan pesisir Bandarlampung sejumlah warga juga mengamankan diri ke tempat yang lebih aman. 
‌.       
Samsudin warga desa Rangai lainya mengatakan gelombang tinggi yang terjadi Sabtu malam membuat warga di Desa ini waspada. 
‌.       
"Kami harus tetap waspada sewaktu waktu gelombang tinggi kembali terjadi", ujarnya. 
‌.     
 Hingga saat ini, lanjutnya,  gelombang air laut di kawasan pesisir desa Rangai Tri Tunggal  kecamatan Katibung masih normal. Meski demikian warga di Desa ini tetap mewaspadainya. 
‌.