Kalianda, Lampung (Antaranews Lampung) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan menggelar malam penggalangan dana pascamusibah tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018.
"Acara yang bertajuk 'Malam Doa Bersama dan Malam Amal' itu, akan dikemas dalam pagelaran seni dan dan budaya serta lelang barang dan lukisan, " kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Pemkab Lampung Selatan, M. Sefri Masdian, di Lampung Selatan, Jumat.
Ia menerangkan, rencananya kegiatan tersebut akan digelar di Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda pada Sabtu (16/2) malam
“Iya, selain doa bersama, acaranya juga akan diisi kesenian tradisional dari berbagai sanggar dan seniman lokal. Termasuk grup gamelan SDN 1 Tanjung Sari,"ujar Sefri
Ia menambahkan, kegiatan pentas seni juga bertujuan sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya yang akhir-akhir ini telah ditinggalkan, sehingga bisa kembali dicintai anak muda sekarang.
"Pak Bupati berharap kesenian khas Indonesia itu bisa terus dijaga dan dilesatarikan. Salah satu upaya itu, ya seperti acara ini, setiap ada kegiatan di kecamatan juga bisa ditampilkan," katanya.
Kesenian yang akan ditampilkan pada malam penggalangan dana diantaranya, kendang kempul, angklung, pencak silat, kabaret, tari kreasi rampak ketipung, gambus, dance, tari syantik, dan fashion show yang ditutup pengumuman hasil penggalangan donasi.
Pemkab Lampung Selatan Gelar Malam Penggalangan Dana
Pagelaran Seni Untuk Korban Tsunami, Lampung Selatan (Antara Lampung/HO)
Acara yang bertajuk 'Malam Doa Bersama dan Malam Amal' itu, akan dikemas dalam pagelaran seni dan dan budaya serta lelang barang dan lukisan
