Sawahlunto, Sumbar (Antaranews Lampung) - Presiden Joko Widodo mengunjungi rumah kelahiran Djamaluddin Adinegoro di Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, untuk memberikan sertifikat tanah kepada ahli waris tokoh perd tersebut.
"Beliau adalah tokoh pers besar dan sangat mempengaruhi dalam penulisan, dalam kesusastraan kita," kata Presiden usai memberikan sertifikat kepada perwakilan keluarga Djamaluddin Adinegoro di Sawahlunto, Kamis sore.
Selain ke Sawahlunto, Presiden juga akan menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional 2018 yang dipusatkan di Kota Padang pada 9 September 2018.
Presiden mengatakan bangsa perlu mengingat sejarah tokoh pers Adinegoro untuk mempelajari kesusastraan dari karya-karyanya.
Kepala Negara menambahkan menyerahkan sertifikat tersebut sebagai landasan untuk membangun museum Adinegoro di rumah peninggalan tersebut. Luas tanah itu tercatat di sertifikat sebesar 2.459 meter persegi.
"Tentu saja nanti kesejarahan dari beliau akan diabadikan di dalam museum yang ada," ujar Presiden.
Presiden tiba di rumah Adinegoro pada sekitar pukul 16.30 WIB usai mengunjungi Kabupaten Solok.
Usai acara itu, Presiden melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Tanah Datar untuk bermalam di daerah tersebut.
Adinegoro adalah pionir pers dan sastrawan Indonesia. Dia mengenyam pendidikan di Jerman dan Belanda sembari berprofesi sebagai wartawan lepas pada surat kabar Pewarta Deli (Medan), Bintang Timur, dan Panji Pustaka (Batavia).
Terakhir, Adinegoro melanjutkan profesinya sebagai jurnalis di Kantor Berita ANTARA.
Presiden berikan sertifikat tanah tokoh pers Adinegoro
Beliau adalah tokoh pers besar dan sangat mempengaruhi dalam penulisan, dalam kesusastraan kita, kata Presiden