Bandarlampung (ANTARA Lampung) - PT Semen Padang mengadakan acara ramah tamah dengan pelanggannya di Provinsi Lampung untuk membangun kedekatan antarmanajemen dan konsumen.
"Acara ini sangat penting untuk membangun kedekatan, ajang komunikasi dan bertukar saran antara manajemen Semen Padang dengan konsumennya," kata Direktur Komersial PT Semen Padang Pudjo Suseno, di Bandarlampung, Jumat (11/8) malam.
Acara itu dihadiri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan dihadiri kurang lebih 500-an tamu undangan yang terdiri atas toko bangunan, distributor, batching plant, dan kalangan pendidikan.
Pudjo Suseno menyampaikan apresiasia kepada konsumen yang terus setia menggunakan dan memasarkan produk Semen Padang di tengah banyak merek semen yang beredar di Lampung.
Ia menjelaskan, sebagai perusahaan semen pertama di Indonesia dan juga Asia Tenggara, demi menjaga kepuasan konsumen, Semen Padang berjanji untuk terus mempertahankan kelancaran suplai produk hingga dapat terus memenuhi permintaan konsumen.
"Hal ini juga menunjukkan komitmen Semen Padang untuk pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek di Sumatera termasuk proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan Jalan Lintas Sumatera dari Provinsi Lampung sampai Aceh," katanya lagi.
Komitmen tersebut, lanjutnya, menjawab keinginan dari Gubernur Lampung Ridho Ficardo yang mengharapkan Semen Padang berkontribusi terhadap ketersediaan suplai semen untuk pembangunan infrastruktur, sehingga tidak terjadi kelangkaan pasokan semen yang akan menghambat pembangunan di Provinsi Lampung.
"Beliau (Gubernur Lampung, Red) menginginkan Semen Padang tetap menjaga kualitasnya. Dari sisi harga beliau berharap tidak terjadi gejolak kenaikan harga seperti yang pernah terjadi beberapa tahun lalu akibat kelangkaan semen," ujarnya pula.
Semen Padang saat ini, katanya lagi, memproduksi semen tipe OPC, PCC, PPC, dan berbagai tipe khusus seperti OWC (Oil Well Cement), Tipe II, Tipe V, dan meluncurkan kembali Tipe SMC (Super Mansory Cement). Semua itu, demi memenuhi kebutuhan konsumen dalam spesifikasi yang berbeda-beda.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan dan spesifikasi semen yang dibutuhkan," ujar Pudjo.
Hingga Juli 2017 permintaan semen di Lampung mengalami kenaikan sebesar 14,24 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, dan Semen Padang berkontribusi sebesar 11,8 persen terhadap suplai semen di Lampung.
Sampai dengan akhir tahun permintaan semen di Lampung diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 15-20 persen dibanding tahun lalu.
(ANTARA)