Disbudpar Akan Gelar Lomba Tabuh Gamelan Lampung

id gamolan,cetik,lomba

Disbudpar Akan Gelar Lomba Tabuh Gamelan Lampung

Puluhan pelajar Waykanan, Lampung, sedang memainkan alat musik tradisional Gamolan yang terbuat dari bambu, di GSG, Blambanganumpu (FOTO ANTARA LAMPUNG/Gatot Arifianto/HS))

Kami tengah menggodok perencanaan kegiatan tersebut, yang rencananya akan dilangsungkan pada bulan Maret 2015 di Pasar Seni Enggal,"
Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandarlampung berencana akan menggelar lomba tabuh gamelan guna melastarikan budaya asli Lampung.
        
"Kami tengah menggodok perencanaan kegiatan tersebut, yang rencananya akan dilangsungkan pada bulan Maret 2015 di Pasar Seni Enggal," kata Kepala Disbudpar Kota Bandarlampung, M. Harun di Bandarlampung, Kamis.
        
Dia mengatakan untuk kategori pesertanya umum, jadi siapa saja pecinta kesenian Lampung boleh mengikuti kegiatan ini. Sebelum diadakan kegiatan ini pihaknya akan menggelar workshop tabuh gamelan.
        
"Jadi siapa yang ingin belajar tentang kesenian tradisonal khususnya alat-alat musik khas Lampung, bisa ikut workshop ini nanti kita panggilkan pengajar yang berkompeten," katanya.
        
Ia melanjutkan kegiatan tersebut diadakan dengan tujuan untuk melestarikan budaya dan kesenian Lampung dan juga untuk memanfaatkan alat musik tradisional yang sudah diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kepada Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) serta rumah adat yang ada di Kota Bandarlampung.
        
"Belum lama ini wali kota memberikan 15 set alat musik tradisional berupa gamelan dan kulintang kepada MPAL serta sejumlah rumah adat se-Kota Bandarlampung. Jadi yang sudah kita kasih bantuan harus ikut," katanya.
        
Menurutnya, selama kepemimpinan Wali Kota Bandarlampung Herman HN, cukup banyak kegiatan yang dilakukan untuk melestarikan dan membina generasi muda agar lebih mencintai serta menguasai kesenian Lampung.
        
Dilanjutkannya, semenjak ada Perwali Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pelestarian Kebudayaan Lampung, saat ini di setiap tempat usaha atau perkantoran diimbau untuk memasang siger Lampung. Juga termasuk mengimbau pemilik hotel, restoran, dan rumah makan untuk memutar lagu adat Lampung di jam tertentu.
        
"Seperti pemberian bantuan alat musik tradisional dan rencana digelarnya lomba tabuh gamolan Lampung, yang merupakan implementasi dari Perwali Nomor 19 Tahun 2011. Kita berharap tradisi musik gamolan dan cetik ini tidak hanya didominasi dengan para sesepuh atau para orang tua, tapi anak muda khususnya pelajar juga turut belajar melestarikan kebudayaan Lampung," kata dia.