Komite tradisi DKL gelar workshop gamolan pekhing

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Komite Tradisi Dewan Kesenian Lampung (DKL) menggelar acara "Workshop Ngicik Ko Seni Gamolan Pekhing" yang dikemas sekaligus acara buka puasa bersama dilaksanakan di Gedung DKL, PKOR Wayhalim, Kota Bandarlampung, Kamis, mulai pukul 14.00 WIB.

Workshop alat musik yang dibunyikan dengan cara dipukul ini mengusung tema "Citra Insan Berbudaya Dalam Kearifan Lokal", dengan pembicara utama Syafril Yamin bergelar Mamak LiL Rajo Gamolan.

Pada gelaran Ngicik Ko alias bincang-bincang tentang alat musik gamelan yang terbuat dari bambu, Komite Tradisi menghadirkan juga para pembicara praktisi seni dan akademisi, antara lain Hari Jayaningrat SSos MM, I Gusti Nyoman Arsana Adin Gedanggung, Erizal Barnawi SSn MSn, Riyan Hidayatulloh SPd MPd, dan Ricad Sambera SSn dari Kembahang.

Menurut Syafril Yamin yang juga Ketua Komite Tradisi dalam gelaran "Ngicik Ko Gamolan Pekhing" ini akan diluncurkan buku notasi Gamolan Pekhing

"Kami akan memperbincangkan musik tradisional gamolan pekhing dari Sekala Brak, Lampung Barat," ujar Mamak Lil bergelar Rajo Gamolan.

Mamak Lil merupakan seorang perajin sekaligus pelatih dan narasumber alat musik tradisional gamolan pekhing yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-4 Masehi.

Ketua Umum DKL Yustin Ridho Ficardo menyambut baik gelar workshop yang ditaja Komite Tradisi DKL.

Yustin berharap musik tradisional Lampung bisa sejajar dengan musik Nusantara lainnya. "Kami terus berupaya agar pemerintah memberikan ruang kepada seni tradisi. Diharapkan ke depan seni tradisi bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri termasuk gamolan pekhing," ujar Yustin Ridho Ficardo.